Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko di Balik Minuman Energi

Kompas.com - 15/11/2010, 16:20 WIB

"Air atau minuman olahraga beroktan rendah yang mengandung elektrolit, mineral dan karbohidrat menjadi pilihan yang lebih baik," tambahnya.

Higgins bilang, mereka yang bukan atlet sebaiknya tidak minum lebih dari satu sajian minuman energi per hari, tidak mencampurkannya dengan alkohol, dan minum banyak air setelah berolahraga.

"Mereka yang mengidap hipertensi sebaiknya jangan menenggak minuman energi, dan yang memiliki penyakit seperti penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Aturan terhadap minuman energi dapat menjadi cara jangka panjang untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi," tambah Higgins.

"Industri dapat mencampurkan apa pun dalam minuman itu, membuat iklan semenarik mungkin, dan masyarakat pun dapat mengonsumi apa saja. Namun bila situasi terus berlanjut seperti ini, Anda akan terkena masalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com