Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengidap HIV/AIDS Mencapai 500

Kompas.com - 10/01/2011, 18:18 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste hingga awal Januari 2011 sudah mencapai 500 orang.

"Jumlah pengidap HIV/AIDS di perbatasan ini merupakan yang terbesar atau mencapai sekitar 50 persen dari total pengidap HIV/AIDS di NTT sebanyak 1.129 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Belu, dr Fabianus Lau ketika dihubungi dari Kupang, Senin (10/1/2011).

Fabianus Lau mengatakan jumlah pengidap HIV/AIDS diperkirakan melampaui angka 500, karena masih banyak pengidap yang enggan memeriksa kesehatannya di rumah sakit atau puskesmas yang ada di tapal batas.

Tingginya pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Belu diduga kuat bersumber dari eks tenaga kerja Indonesia (TKI) yang melakukan hubungan seks bebas dengan warga setempat.

Selain itu, sebagai daerah transit antara Indonesia dan Timor Leste, Kabupaten Belu tidak luput dari penyebaran virus mematikan itu.

"Kami selalu mengajak masyarakat Kabupaten Belu dan sekitarnya, untuk menghindari hubungan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik secara bersama, tato maupun narkoba, selain melakukan tes HIV/AIDS secara sukarela," katanya.

Fabianus Lau mengatakan lonjakan jumlah pengidap HIV/AIDS, terlihat dari data yang dikeluarkan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Belu.

Pada akhir 2010, jumlah pengidap HIV/AIDS di Belu mencapai 437 orang, namun dalam jangka waktu belum sampai satu bulan, jumlah pengidapnya membengkak naik mencapai lebih dari 500 orang.

Dari jumlah penderita tersebut, sekitar 100 penderita di antaranya telah meninggal dunia, sedang sisanya masih tetap dalam pendampingan dan pertolongan.

Dari total jumlah pengidap penyakit yang mematikan itu, 253 orang di antaranya adalah pengidap HIV, sedang sisanya adalah pengidap AIDS. Jumlah pengidap HIV/AIDS berdasarkan jenis kelamin, katanya, didominasi kaum pria mencapai sekitar 56 persen, sedang 44 persen sisanya adalah pengidap perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com