Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chai Hu, Penghilang Stres dan Antitifus

Kompas.com - 21/02/2011, 13:56 WIB

Untuk pengobatan, bagian yang dipakai adalah akar yang berwarna merah muda. Rasanya pahit dan mengandung furfurol dan bupleurumol. Dalam pengobatan tradisional Cina, energinya bersifat netral, bekerja pada meridian lever dan kandung empedu.

Menurut Dr. Lee, chai hu berfungsi menurunkan panas dan melancarkan chi, terutama chi lever. Juga berkhasiat meningkatkan dan mengarahkan chi ke atas permukaan tubuh dan mencegah penurunan organ, seperti hernia, lambung, atau rahim.

Daniel menyebutkan bahwa chai hu mempunyai efek antipiretik, analgesik, memperkuat respon kekebalan atau dalam TCM disebut menenangkan energi hati, dan menurunkan panas internal. Baik Dr. Lee maupun Daniel mengatakan bahwa chai hu baik digunakan untuk penyakit yang bersifat panas dan dingin, seperti influenza dan demam.

“TCM percaya bahwa patogen penyebab penyakit masuk ke tubuh. Bila penyebab penyakit masih di luar dan tubuh berkeringat, penyakit bisa sembuh. Bila tidak diobati, patogen dapat masuk ke dalam dan mengakibatkan demam. Jika patogen terletak di tengah-tengah, antara dalam dan luar, sensasi yang terjadi adalah panas dan dingin bergantian. Biasanya berupa demam malaria atau tifus,” papar dokter lulusan Universitas Beijing, Cina ini.

Ditambahkan Dr. Lee, gejala penyakit ini yakni panas dingin bergantian, sore hari mulai demam, dada sesak, perut terasa penuh, mulut pahit, tenggorokan kering. Pada kasus malaria, bisa terjadi kejang.

Sindrom Chi Lever

Meski herbal chai hu lebih dominan, pada kasus malaria dan tifus, Dr. Lee biasa memadukan dengan herbal lain seperti huang qin, ginseng, kurma cina, dan jahe.

“Dalam waktu 1 bulan, pasien malaria dan tifus biasanya akan mengalami kesembuhan, tidak merasakan nyeri perut lagi,” katanya. Chai hu baik juga untuk sindrom chi lever terhambat. Pada kasus gangguan menstruasi tidak teratur, nyeri iga (nyeri saraf antariga yang biasanya diakibatkan stres), Dr. Lee biasa meresepkan chai hu dengan shu gan san, sesuai isi Kitab Diskusi Pilek asal Cina.

Selain itu, chai hu juga digunakan untuk sindrom chi lemah yang turun ke bawah, seperti penyakit diare kronis dan usus, lambung, atau rahim turun. Untuk kasus ini, chai hu dicampur ginseng, huang qi, dan sheng ma. Ramuan ini sebagai tonik bagi chi limpa agar gangguan penyakit dapat diatasi.

Dosis chai hu secara tunggal adalah 3-10 gr. Herbal direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Ramuan sebaiknya diminum 2 kali, masing-masing 1 gelas. 

Dr. Lee mengingatkan kontraindikasi herbal ini bagi penderita sindrom yin lemah karena dapat menyebabkan lever yang naik ke atas, semisal gangguan darah tinggi dan stroke. @ Hendra Priantono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com