Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Kejujuran Jadi Gerakan Nasional

Kompas.com - 16/06/2011, 10:02 WIB

Arief mengatakan, untuk memperbaiki moral dan karakter masyarakat bangsa ini, kejujuran harus menjadi gerakan nasional yang dilakukan semua pihak secara bersamaan. ”Tidak mungkin dilakukan hanya oleh sekolah karena sekolah tidak berdiri sendiri. Ada sistem yang kait-mengait,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya menghargai upaya keluarga Ny Siami yang mengungkap kecurangan ujian nasional di SDN Gadel II Surabaya. Namun, Kementerian Pendidikan Nasional menyimpulkan bahwa kecurangan massal ujian nasional di sekolah tersebut tidak terbukti sehingga tak perlu ada ujian nasional ulang.

Nuh menjelaskan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sudah melakukan pemindaian jawaban dari 60 siswa yang mengikuti ujian nasional di sekolah tersebut. Pola jawaban tidak menunjukkan adanya kesamaan identik antara satu siswa dan siswa lain.

Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur Zainuddin Maliki dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Daniel M Rosyid, menyatakan, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem pendidikan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap menjatuhkan sanksi terhadap guru yang menganjurkan muridnya mencontek. Risma pun menolak dilakukan ujian ulang. ”Murid tidak bersalah. Tidak pantas dihukum dengan melakukan ujian nasional ulang,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau