Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sapi Madura Terus Merosot

Kompas.com - 18/07/2011, 11:14 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Peternak sapi di Madura mengeluhkan anjloknya harga sapi di pasaran yang terjadi selama setahun terakhir. Akibatnya mereka tidak mendapat keuntungan dari beternak.

Ahmad Farimo, peternak sapi asal Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku sudah satu tahun lebih memelihara sapi Madura.

Setahun lalu dia membeli seekor sapi dengan harga Rp 5 juta. Setelah satu tahun memeliharnya, dia menjual sapi itu di pasar. Harganya sama dengan saat dia membelinya.

"Harga sapi sangat anjlok. Petani terus mengalami kerugian meskipun sudah berbulan-bulan memeliharanya," keluh Farimo, Senin (18/7/2011).

Ironisnya, harga daging saat ini justru sedang tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, harga daging sapi dengan kualitas daging sapi Madura terbaik mencapai Rp. 60 ribu, kualitas nomor dua Rp. 55 ribu per kilonya.

"Kalau ditimbang, berat sapi saya mencapai 1 kuintal lebih. Namun harga dagingnya justru tidak seimbang dengan berat sapi sebelum disembelih," tambah Farimo.

Murahnya harga sapi tersebut, juga berdampak kepada pedagang. Munaji salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Keppo, Pamekasan, mengaku keuntungan yang didapatkan sangat tipis.

"Per ekor, keuntungannya hanya berkisar Rp. 200.000. Itu masih belum dikurangi ongkos penjaga sapi, ongkos transportasi," ujar Munaji, seorang pedagang sapi. Dikatakannya, keuntungan bersih yang diperolehnya sekitar Rp 75.000 per ekor.

Sementara beberapa pedagang sapi yang sudah bermodal besar di Pamekasan Madura, lebih memilih menjual harga sapi ke luar pulau Madura, seperti ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Batam dan Riau.

Haji Baidlowi, pedagang asal Kecamatan Palengaan menuturkan, meskipun pengiriman sapi ke laur pulau harus mengarungi lautan, justru keuntungannya lebih besar jika dibandingkan dengan di Madura sendiri. Keuntungan yang diperolehnya per sapi bisa mencapai Rp. 1 juta.

"Justru harga sapi kalau di Riau, Batam, Kalimantan dan Sulawesi jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan di Madura," terangnya.

Daging sapi Madura lebih disukai oleh masyarakat luar pulau Madura karena kehalusan teksturnya. "Kalau daging sapi Jawa kurang disukai karena serat dagingnya kasar dan kadar lemaknya masih lebih bagus daging Madura," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com