Tanjung Priok Berangkatkan 23 Kapal

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa angkutan Lebaran 2011, dari Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok akan diberangkatkan 23 unit kapal yang dinaungi oleh 7 operator kapal. Dari terminal itu, yang tahun 2010 lalu melayani 70.000 penumpang kapal laut, diperkirakan ada lonjakan 5 persen penumpang.

Secara detail 23 kapal itu, terbagi dalam PT Pelni (12 unit kapal) untuk Indonesia Barat dan Timur, PT Prima Vista (4 unit kapal) tujuan Pontianak , PT Sentosa Lestari Abadi (1 unit kapal) tujuan Pangkal Balam, PT Munic Lines (1 unit kapal) tujuan Banjarmasin, PT Bukit Merapin (3 unit kapal) tujuan Tanjung Pandan dan Pangkal Balam, PT Bintang Jasa Lautan (1 unit kapal) tujuan Tanjung Pandan dan PT Srikandi Bahtera Nusantara (1 unit kapal) tujuan Pangkal Balam.

Sementara itu, disediakan 2 unit terminal penumpang yakni Terminal Penumpang Nusantara I dan II dengan luas 7.900 meter persegi dengan kapasitas 5.000 orang. Di samping itu, juga ada ruang tunggu VIP seluas 350 meter persegi dengan kapasitas daya tampung 50 orang.

Demi kenyamanan penumpang, a kan di pasang tenda seluas 200 meter persegi saat masuk terminal penumpang sejak H-15 sampai H+15, kata Hambar Wiyadi, Sekretaris Perusahaan Bidang Humas PT Pelabuhan Indonesia II (persero), Selasa (9/8/2011) di Jakarta.

Terminal Penumpang ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang refresentatif seperti ruang embarkasi dan derbarkasi ber-AC, Ruang Kesehatan, Ruang Layanan Informasi, Musholla, telepon umum/wartel, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Mini Market, Toilet VIP dan Umum, lampu penerangan, air bersih dan petugas keamanan sbanyak 160 personil.

Bahkan disiapkan petugas dan peralatan sistem pemadam kebakaran baik pada sisi darat maupun sisi laut . Juga disiapkan 4 unit mobil pem adam kebakaran dengan 40 personil, peralatan sound system untuk penerangan layanan informasi.

Angkutan Bus Bahkan untuk memudahkan penumpang memperoleh angkutan umum telah disediakan angkutan lanjutan untuk dalam kota dan luar kota, diantaranya Bus Damri, PO. Sedya Mulya, PO. Gajah Mungkur dan PO. Tunggal Daya dan PO Tunggal Jaya.

Masing-masing PO Bis menyiapkan dua unit armadanya setiap hari dengan trayek Terminal Penumpang dengan tujuan Cirebon, Semarang, Solo, dan sekitarnya.

Sedangkan angkutan dalam kota tersedia angkutan Bandar Jakarta, disamping jenis angkutan taksi sebanyak 40 unit armad a dan ojek motor sekitar 150 unit motor dengan tarif relatif murah Rp. 5.000 per orang dengan tujuan disekitar pelabuhan.

Beberapa jenis angkutan ini, disediakan untuk memudahkan penumpang kapal untuk melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan tanpa harus keluar terminal penumpang atau pelabuhan. Sehingga penumpang kapal tinggal memilih jenis angkutan mana yang akan digunakan.

Semua kesiapan itu, untuk memberi rasa aman dan nyaman serta kelancaran mulai dari penumpang masuk wilayah kerja pelabuhan sampai dengan saat naik dan turun dari kapal hingga beralihnya dengan moda transportasi angkutan darat.

Tidak hanya itu, penumpang kapal-pun tidak perlu khawatir untuk memnfaatkan tenaga buruh untuk mengangkut barang bawaan penumpang dari dan ke kapal, karena para buruh cangkingan ini telah dilengkapi dengan tanda khusus, baik identitas maupun seragam atau pakaian buruh.