BALIKPAPAN, KOMPAS.com -- Masyarakat diminta berhati-hati dan selektif saat memilih daging ayam. Kebutuhan daging ayam yang meningkat selama Ramadhan, bisa dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual ayam yang tidak sehat dikonsumsi.
"Daging ayam yang tidak sehat, biasanya dijual agak murah," kata Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Balikpapan Chaidar Chairulsyah, Selasa (9/8/2011).
Mengenali fisik ayam yang tidak sehat atau terkontaminasi, menurut Chaidar, kadang sulit bagi orang awam."Jika hanya dilihat mata, tidak terlihat ciri-cirinya," ujar Chaidar.
Menurut Chaidar, pihaknya telah mengantisipasi peredaran ayam yang tidak sehat ini dengan menerjunkan tim ke pasar-pasar tradisional Balikpapan. "Daging dari ayam yang telah terjangkiti flu burung maupun ayam tiren (mati kemaren), jangan sampai beredar di Balikpapan," katanya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, pernah menyebutkan bahwa warga Balikpapan membutuhan sekitar 25.000 ekor ayam potong per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.