Hingga kini masih ada orangtua yang menolak anaknya diimunisasi. Ada pula orangtua yang hanya mengimunisasi anaknya hanya sekali, padahal butuh tiga kali imunisasi dengan selang waktu sebulan.
Imunisasi serentak rencananya juga akan dilakukan di Situbondo. Sebelumnya, Juli lalu Dinas Kesehatan Situbondo menetapkan wabah difteri sebagai KLB. Saat itu empat orang positif kuman difteri.
Di Probolinggo, imunisasi serempak selama sebulan akan dilakukan mulai 18 Oktober 2011. ”Memang ditemukan satu kasus di Kota Probolinggo terkait kasus difteri. Korban meninggal dunia. Itu sebabnya kami berencana melakukan imunisasi selama sebulan penuh sejak 18 Oktober 2011,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Budi Purwohadi.
Beberapa tahun terakhir tren difteri di beberapa kabupaten/kota di Jatim memang terus meningkat.