Ponco mengatakan bahwa pelebaran pembuluh darah vena di kantong testis (varikokel) menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada pria. Angka prevalensinya cukup tinggi, karena sekitar 45 dari pria sehat di dunia mengalami hal ini.
3. Kelola stres : Stres dapat mengganggu hormon tertentu yang diperlukan untuk memproduksi sperma. Stres juga dapat menurunkan fungsi seksual.
4. Lakukan aktivitas fisik : Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan reproduksi, tetapi juga mempromosikan kesehatan secara keseluruhan. Tapi ingat, jangan melakukan olahraga yang berlebihan. Pasalnya, jika Anda berolahraga terlalu berat, Anda mungkin mengalami perubahan sementara pada kadar hormon dan penurunan kualitas sperma.
5. Jaga kolesterol: Terlalu banyak lemak tubuh dapat mengganggu produksi hormon reproduksi, yang dapat mengurangi jumlah sperma Anda dan meningkatkan persentase jumlah sperma menjadi abnormal.
"Berat badan secara langsung tidak memengaruhi kesuburan, tetapi kolesterolnya. Kalau lemak tubuh terlalu tinggi peredaran darah juga kurang bagus. Kadar kolesterol total harus dibawah 200," jelasnya.
Menurut Ponco, seorang kemungkinan besar akan menghasilkan sperma berkualitas tinggi jika dapat mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.