Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perkotaan Lebih Rentan TB

Kompas.com - 28/02/2012, 09:11 WIB

Selain itu, pengobatan juga akan sulit berhasil selama asupan nutrisi penderita tidak diperbaiki. Asupan protein tinggi akan memperkuat imunitas tubuh penderita sehingga pulihnya daya tahan tubuh bisa lebih cepat.

WHO mencatat prevalensi penderita tuberkulosis di Indonesia tahun 2010 mencapai 690.000 kasus dan kejadian baru setiap tahun 450.000 kasus. Setiap tahun, 64.000 orang meninggal akibat tuberkulosis dan menempatkan penyakit ini sebagai salah satu penyebab kematian kelompok penyakit menular tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, kasus resisten multiobat (Tb-MDR) pada tahun yang sama 6.100 kasus. Adapun kasus resisten obat secara luas (Tb-XDR) ada delapan kasus.

Penderita tuberkulosis biasa diobati dengan obat lini 1 berupa rifampisin, INH, pirazinamid, streptomisin, dan etambutol. Adapun yang mengalami resistensi multiobat diobati obat lini 2, seperti kanamisin, amikasin, kuinolon, dan beberapa obat lain yang tak tersedia di Indonesia.

Pengobatan pasien yang menderita resisten obat secara luas lebih sulit lagi. Penanganan tuberkulosis harus dilakukan dengan baik sejak awal. (MZW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com