* Setelah mandi bayi tidak perlu ditaburi bedak seluruh tubuh, bila ingin memberi bedak berikan yang dalam bentuk bedak padat bukan bedak tabur.
* Bayi tidak perlu dipasang gurita agar pernafasan pada bayi baru lahir pernafasan lebih leluasa.
* Sirkulasi atau ventilasi udara kamar bayi cukup baik.
3. Perhatikan warna kulit bayi
Ada kalanya, pada minggu pertama bayi baru lahir mengalami kuning. Perhatikan bila bayi tampak lemas, malas minum, mata terlihat kuning, malas menghisap, jangan tunda segera dibawa ke dokter. Yang harus ibu lakukan mencegah kuning dengan rajin menyusui segera setelah lahir untuk mencukupi kebutuhan minum bayi. Boleh dijemur sinar matahari untuk pemenuhan vitamin D namun sebelum pukul 8 dan cukup 10 hingga 15 menit.
Perhatikan warna kulit bayi bila kemerahan, alergi, lecet atau terdapat ruam pada pantat dan leher. Tetap mandikan untuk menjaga kebersihan kulit bayi. Gunakan popok kain katun yang lembut dan hindari penggunaan pampers secara rutin dalam waktu lama, bila akan perawatan kulit ruam atau lecet kemerahan pada bayi dengan krim sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
4. Perhatikan cara pemberian minum
Kebutuhan ASI diberikan sesuka bayi tidak perlu dijadwal jam. Bayi lebih sering tidur pada awal kehidupannya setelah lahir, bila tiga jam belum bangun bangunkan untuk memberikan ASI. Selalu ingat untuk sendawakan setiap selesai minum, caranya dengan posisi bayi setengah duduk di pangkuan kita, atau boleh telungkupkan di bahu kita dan ditepuk tepuk punggungnya.
Cegah jangan sampai tersedak. Hindari menyususi bayi saat mengantuk berat.
Bagi bayi baru lahir akibat belum sempurnanya reflek menelan dan adanya sisa udara dalam lambung kadang mengalami gumoh setelah minum, segera bayi diposisikan miring, usap bekas gumoh dan ganti pakaian bayi.