Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Efek Obat Antidepresan Saat Hamil pada Bayi

Kompas.com - 08/03/2012, 06:05 WIB

Hasil menunjukkan bahwa wanita yang mengalami depresi tetapi tidak mengonsumsi SSRI cenderung memiliki bayi dengan tubuh dan kepala lebih kecil. Sedangkan wanita yang menggunakan SSRI cenderung memiliki bayi dengan kepala yang lebih kecil tetapi bukan tubuh yang lebih kecil. Anak-anak dari ibu yang menggunakan SSRI memiliki lingkar kepala yang lebih kecil ketimbang anak dari ibu yang depresi tetapi tidak mengonsumsi SSRI, meskipun bayi-bayi ini juga mengalami gangguan pertumbuhan lingkar kepala.

Peneliti mencatat bahwa lingkar kepala janin dapat menjadi indikator berat otak. Bahkan, ukuran kepala yang kecil pada bayi baru lahir sampai usia 4 minggu dapat menjadi indikasi adanya masalah perilaku dan gangguan kejiwaan. Namun El Marroun menegaskan bahwa penelitian ini hanya menunjukkan sebuah asosiasi dan bukan hubungan sebab-akibat antara SSRI, depresi dan hasil kelahiran.

Sementara itu Michael O'Hara, seorang profesor psikologi dari University of Iowa di Iowa City mengatakan bahwa konsumsi obat depresi bukanlah satu-satunya untuk mengatasi depresi pada ibu hamil.

Menurut O'Hara, perawatan psikologis untuk depresi dapat digunakan selama kehamilan, atau lebih awal bagi wanita yang merencanakan kehamilan mereka. "Perawatan psikologis memungkinkan seorang wanita untuk menghindari obat antidepresan, tapi pada saat yang sama mereka harus menerima perlakuan yang sangat baik untuk mengatasi depresi mereka," ucapnya.

O'Hara menambahkan, meskipun beberapa wanita hamil depresi perlu antidepresan, sebagian besar tidak memerlukan pengobatan jika mereka menerima perawatan psikologis, seperti psikoterapi interpersonal atau terapi perilaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com