Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Mengharumkan Bangsa

Kompas.com - 09/03/2012, 07:59 WIB

Dengan statistik tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun dianggap sebagai anak bawang, ternyata Brunei bisa memperlihatkan hasil yang cukup menjanjikan. Terlebih lagi, mereka juga mendapat dukungan penuh dari fans-nya karena bertindak sebagai tuan rumah dalam turnamen yang rutin dilaksanakan dua tahun sekali ini.

Mental berbicara

Di samping itu, di setiap partai final kejuaraan mana pun dipastikan mental akan menjadi modal utama bagi setiap tim yang akan bertanding. Masih segar di ingatan publik bola ketika keperkasaan timnas U-23 pada sejumlah laga di babak penyisihan SEA Games tahun lalu harus kandas di tangan Malaysia di partai puncak. 

Mental ini pun menjadi salah satu kendala bagi Indonesia dalam turnamen ini. Beberapa kali, Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih sering kurang konsentrasi ketika melakukan transisi menyerang ke bertahan di sejumlah laga babak penyisihan. Tentunya, jika tidak diminimalisasi, maka hal itu akan menjadi malapetaka bagi Indonesia. Terlebih lagi, Brunei terkenal memiliki serangan balik yang cukup berbahaya.

"Saya lihat serangan balik mereka begitu cepat. Ini yang harus diantisipasi. Kami harus mewaspadai serangan balik itu. Saya harap, kami bisa bermain seperti ketika mengalahkan Vietnam di semifinal kemarin. Semua lini bermain dengan baik," kata Andik.

Namun, terlepas dari semua fakta itu, yang terpenting saat ini adalah memulai untuk menumbuhkan mental juara kepada 23 pejuang harapan bangsa Indonesia dalam turnamen ini. Pasalnya, apa pun hasilnya, tidak logis rasanya menyalahkan para pemain dan pelatih atas keterpurukan sepak bola Indonesia.

Jadi, tetap semangat "Garuda Muda" harapan bangsa. Sekarang sudah saatnya kita mulai harumkan nama Indonesia di ranah Asia....

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com