Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ny Ani Operasi Empedu

Kompas.com - 16/03/2012, 03:22 WIB

Jakarta, Kompas - Tim Dokter Kepresidenan yang memeriksa kesehatan Ny Ani Yudhoyono menemukan batu kandung empedu yang disertai radang kandung empedu. Ny Ani yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto sejak Kamis (15/3) pagi dijadwalkan menjalani operasi pada Jumat pagi ini.

”Hari ini (Kamis) Ny Ani Yudhoyono menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto untuk persiapan tindakan pengangkatan kandung empedu beserta batunya pada Jumat pukul 08.00,” kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan Aris Wibudi saat memberikan keterangan pers, Kamis sore.

Ny Ani masuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Kamis pukul 10.00, didampingi putranya, Agus Harimurti. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ikut mendampingi karena tengah melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah gubernur di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Aris, Ny Ani dalam kondisi sangat baik dan siap menjalani operasi. Keputusan melakukan tindakan operasi pengangkatan kandung empedu itu dilakukan setelah Tim Dokter Kepresidenan melakukan serangkaian pemeriksaan berkala, termasuk di antaranya pemeriksaan yang dilakukan pada Rabu lalu. Jika tidak segera dioperasi, hal itu dapat membahayakan kesehatan Ny Ani.

Namun, Aris enggan memerinci penyebab munculnya batu kandung empedu disertai radang kandung empedu tersebut. Ia hanya menyebutkan, gejala gangguan kesehatan itu belum lama dirasakan. Ia juga menegaskan, penyakit itu tidak terkait dengan perawatan intensif yang dijalani Ny Ani akhir tahun lalu.

Saat itu, Ny Ani menjalani perawatan intensif selama lima hari di RSPAD Gatot Soebroto. Bahkan, saat itu keluarga Presiden melewati pergantian tahun baru di RSPAD Gatot Soebroto.

Operasi pengangkatan kandung empedu itu, menurut Aris, akan dilakukan tiga dokter bedah, yakni Budiono, Ponco, dan Barlian. Operasi tergolong besar ini diperkirakan berlangsung sekitar satu jam.

Saat disinggung tentang jadwal kunjungan kerja Presiden yang didampingi Ny Ani ke China, 22 Maret mendatang, menurut Aris, hal tersebut masih mungkin dilakukan. Meski demikian, rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan tetap mengutamakan kondisi kesehatan Ny Ani.(WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com