Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudara Kandung Kena Stroke, Anda Juga Berisiko

Kompas.com - 12/04/2012, 06:34 WIB

Sementara individu yang memiliki saudara dengan stroke pada usia 55 tahun atau lebih muda hampir dua kali lipat berisiko terserang stroke. Perbedaan jenis kelamin juga tampaknya tidak terlalu berpengaruh.

Peneliti menekankan, bahwa mereka hanya melihat sebatas insiden stroke dan tidak melihat faktor risiko lainnya seperti tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol. Hal ini berarti peneliti tidak dapat menelusuri sejauh mana faktor genetik mempengaruhi risiko stroke.

"Tetapi jika saudara Anda mengalami stroke, mungkin ide yang terbaik adalah dengan lebih memperhatikan kebiasaan gaya hidup seperti diet dan olahraga, serta memeriksa tekanan darah secara berkala," saran Ingelsson.

Dr Gregg Fonarow, seorang profesor kardiologi dari University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa penelitian itu sangat membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang risiko stroke. "Ini memberi kita wawasan tentang risiko keluarga, yang melibatkan kedua genetika, dalam hal tekanan darah tinggi dan risiko kolesterol tinggi, serta riwayat gaya hidup bersama," katanya.

"Jelas, mereka yang memiliki saudara dengan stroke memiliki resiko lebih tinggi, dan harus berusaha untuk mengatasi semua faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk stroke," tambah Fonarow.

Dr Murray Mittleman, direktur unit penelitian epidemiologi kardiovaskular dari Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, mengatakan, meskipun seseorang tidak dapat menghilangkan faktor riwayat keluarga, namun mereka dapat mengontrol risiko melalui intervensi gaya hidup.

"Itu berarti berhentilah merokok jika Anda seorang perokok. Rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, mempertahankan gaya hidup aktif. Dan pilih makanan yang menyehatkan jantung dengan menjaga keseimbangan yang baik dari lemak sehat, buah-buahan segar dan sayuran, serta jumlah serat yang wajar," jelas Mittleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com