Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaminan Kesehatan bagi Warga Tak Mampu

Kompas.com - 22/05/2012, 04:33 WIB

”Kami berusaha menjamin kualitas pelayanan. Sampai saat ini, dari 17 puskesmas di Kota Solo, sebanyak 13 puskesmas mendapat ISO,” kata Jokowi.

Beberapa tahun terakhir, Pemkot Solo membangun puskesmas ramah anak. Kini sudah ada dua puskesmas ramah anak, yakni Puskesmas Sibela dan Puskesmas Gading. Puskesmas ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti mainan anak di ruang tunggu dan dokter anak.

Agar pelayanan terjaga, Pemkot Solo menerapkan manajemen kontrol. Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Solo, tiap tahun Pemkot Solo membuat indeks kepuasan pelanggan melibatkan pihak independen dari perguruan tinggi.

”Indeks kepuasan masyarakat sangat penting. Dari situ kita mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan. Percuma punya puskesmas dan rumah sakit yang bagus kalau masyarakat yang tidak mampu tidak bisa menjangkau dan pelayanan tidak baik,” katanya.

Dari program PKMS, Pemkot Solo sejak empat tahun terakhir memperoleh berbagai penghargaan dari pemerintah ataupun lembaga-lembaga swasta. Bahkan, saat pencalonan wali kota Solo yang kedua, pasangan Jokowi dan Rudy (Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo) mendapat dukungan lebih dari 90 persen. Hal itu antara lain akibat keberhasilan program itu.

Untuk memastikan tidak ada warga yang tercecer, Pemkot Solo menyisir warga yang belum ikut program asuransi.

Karier dokter

Menurut Jokowi, sejauh ini belum ada beasiswa khusus bagi para dokter. Namun, Pemkot Solo memberi kesempatan kepada dokter umum, terutama yang bertugas di puskesmas, ikut dalam program tugas belajar di Kementerian Kesehatan. Dokter diminta meningkatkan kemampuan menjadi spesialis bedah, anak, kandungan, penyakit jiwa, dan penyakit dalam.

”Tiap tahun Kementerian Kesehatan membuka kesempatan bagi dokter untuk mengambil spesialis. Kami mengusulkan para dokter dari puskesmas. Tiap tahun ada lima dokter yang lolos untuk melanjutkan ke spesialis,” ujarnya.

Soal jenjang karier, menurut Jokowi, mendapat perhatian Pemkot Solo. Para dokter, termasuk yang bertugas di puskesmas, terbuka peluang untuk duduk dalam jabatan struktural.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih menambahkan, selain dokter, Pemkot Solo juga mendorong para perawat, bidan, tenaga gizi, analis laboratorium, dan asisten apoteker untuk sekolah lagi.

(Sonya Hellen Sinombor) Ambulans disiagakan untuk menjemput dan mengantar pasien ke puskesmas ataupun RS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com