Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Juga Butuh Perhatian Ayah

Kompas.com - 28/05/2012, 10:39 WIB

KOMPAS.com - Peran pengasuhan, termasuk dalam menstimulasi bayi melalui aktivitas tumbuh kembang, tak hanya menjadi milik ibu. Ayah juga punya peran yang sama pentingnya dalam pengasuhan. Keterlibatan ayah dan ibu dalam berbagai aktivitas tumbuh kembang bayi punya banyak dampak positif.

Menurut dr Eddy Vadlyana, SpA, keterlibatan ayah dalam kegiatan yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi tak hanya menumbuhkan kebersamaan. Hadirnya ayah dan ibu dalam mengasuh bayi dan mendampingi di setiap aktivitas si kecil juga menunjukkan konsep keluarga yang utuh.

Untuk membangun kebersamaan dan membentuk keluarga secara utuh, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas luar ruang bersama. Misalnya, ayah dan ibu mengajak bayi menggunakan kereta dorong, berjalan santai di pagi hari.

"Cara ini sehat secara psikologis untuk ayah dan ibu, dan sehat untuk bayi karena ia terkena sinar matahari pagi yang dibutuhkannya untuk mendukung pertumbuhannya," jelas dr Eddy saat jumpa pers festival Happynesia dan pemecahan rekor MURI Parade Kereta Bayi Terbanyak (714) di Parkir Timur Surabaya (Delta) Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/5/2012).

Dr Eddy mengatakan pertumbuhan bayi dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan terdiri dari nutrisi dan stimulasi. Bagaimana ayah dan ibu memberikan peran optimal dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi bayi, akan menentukan tumbuh kembang bayi.

Untuk faktor nutrisi, ibu bisa memenuhinya dari pemberian ASI terutama ASI eksklusif selama enam bulan, dengan ayah yang memberikan dukungan secara psikologis. Stimulasi juga tak kalah penting untuk diperhatikan ayah juga ibu, agar bayi tak mengalami tumbuh kembang yang lambat. Banyak kegiatan stimulasi yang bisa dilakukan ayah dan ibu bersama bayinya.

Namun, yang juga perlu diketahui orangtua adalah persoalan tumbuh kembang bayi ada kaitannya dengan pola tidur anak. "Hormon pertumbuhan akan optimal kalau bayi tertidur pulas," jelasnya.

Berbagai kebutuhan bayi, baik nutrisi maupun stimulasi termasuk memerhatikan pola tidur bayi inilah yang perlu dipenuhi ayah dan ibu, bersama-sama. Agar semakin sedikit bayi Indonesia yang mengalami hambatan tumbuh kembang.

Dr Eddy mengatakan, 20 persen dari populasi anak Indonesia mengalami hambatan dalam perkembangannya, termasuk berbicara. Empat dari 10 anak Indonesia juga memiliki perawakan pendek atau sekitar 37 persen. Untuk menghindari hal ini, ayah dan ibu perlu saling mendukung memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com