Jakarta Fair Digelar Mulai 14 Juni

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati HUT DKI Jakarta ke-485, PT. Jakarta International Expo kembali menyelenggarakan acara Jakarta Fair. Perhelatan tahunan ini akan mengambil tema "Majulah Jakarta". Digelar selama 32 hari, ajang yang lebih dikenal sebagai PRJ ini bertujuan untuk merangsang semangat di bidang bisnis dan budaya.

Managing Director Jakarta International Expo, Prajna Moerdaya, mengatakan event Jakarta Fair ini merupakan sarana promosi perdagangan yang sangat baik bagi warga Jakarta dan juga bagi masyarakat Indonesia. "Terbukti dengan peningkatan nilai transaksi tiap ajang Jakarta Fair. Ini cukup baik," kata Prajna, saat jumpa pers di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Menurut Prajna, sebagai pelopor di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition), event Jakarta Fair ini bertujuan untuk merangsang semangat di bidang bisnis dan budaya. Tidak hanya itu, acara ini juga mampu dimanfaatkan untuk memperluas investasi dan membuka lapangan kerja.

Selain sebagai tempat promosi perdagangan, acara Jakarta Fair ini juga menawarkan hiburan dan pertunjukan musik yang diramaikan oleh artis-artis ibu kota. Sederet agenda telah disiapkan, mulai dari ajang pemilihan Miss Jakarta Fair hingga pesta kembang api.

"Harapannya penyelenggaraan Jakarta Fair ini mampu mendukung upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya.

Kegiatan Jakarta Fair ini akan dilangsungkan selama sebulan dari tanggal 14 Juni-15 Juli mendatang. Pembukaan Jakarta Fair ke-45 ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.