Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah pada Orang Dewasa

Kompas.com - 15/07/2012, 04:14 WIB

DR SAMSURIDJAL DJAUZI

Bulan lalu, suami saya demam tinggi. Dia berkonsultasi ke dokter. Dari hasil cek di laboratorium, ternyata memang leukosit dan trombosit suami saya rendah. Leukosit 3.200 dan trombosit 62.000. Dokter lebih condong pada demam berdarah dan meminta suami saya dirawat di rumah sakit untuk mendapat infus. Alasan dokter agar suami masuk rumah sakit ternyata adalah pada perawatan trombosit suami saya terus menurun sampai terendah hanya 8.000.

Yang mengkhawatirkan adalah kulitnya penuh dengan bercak merah dan mulai timbul mimisan. Padahal, keadaan demamnya sudah turun, bahkan dia mulai merasa dingin. Menurut dokter, tekanan darahnya agak menurun meski sudah diberi infus yang banyak. Karena tekanan darah menurun, dia mendapat pengawasan di ruang perawatan khusus. Napasnya agak sesak dan menurut dokter ada cairan di rongga dada karena pembuluh darah kapiler bocor dan cairan dari pembuluh darah keluar. Untunglah keadaan dapat diatasi dan hari demi hari keadaannya membaik sehingga akhirnya diizinkan pulang.

Apakah demam berdarah pada orang dewasa lebih berbahaya? Bagaimana cara menghindari demam berdarah? Bisakah demam berdarah dapat dilenyapkan di Jakarta? Apakah mungkin demam berdarah dapat dilenyapkan?

(M di J)

Jawaban

Penyakit demam berdarah memang masih menjadi masalah kesehatan di negeri kita. Setiap tahun, ribuan orang masuk rumah sakit. Untunglah sebagian besar dapat sembuh dengan baik. Namun, sekitar satu persen penderita demam berdarah dapat mengalami kegawatan, bahkan dapat meninggal.

Demam berdarah pada orang dewasa biasanya lebih ringan, tetapi dapat saja ada yang mengalami sakit berat karena demam berdarah. Demam berdarah dikenal sebagai penyakit yang sulit diprediksi. Penderita dapat saja pada tahap permulaan tampak baik-baik saja, tetapi sebagian dapat menjadi berat. Salah satu faktor mengapa penyakit ini menjadi berat adalah karena kebocoran pembuluh darah kapiler. Volume cairan dalam pembuluh darah menurun yang dapat menimbulkan penurunan tekanan darah, bahkan syok. Karena itu, pemberian cairan merupakan obat utama pada demam berdarah.

Sulitnya keadaan kritis pada demam berdarah terjadi ketika demam mulai turun. Orang tua atau keluarga sudah mulai merasa tenang karena demam turun, padahal justru pada masa tersebut pasien harus dipantau secara ketat karena masa ini biasanya terjadi penurunan trombosit dan pengeluaran cairan dari pembuluh darah.

Keterlambatan merawat pasien dapat menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi. Jadi, kepedulian kita terhadap penyakit demam berdarah perlu ditingkatkan. Jika ada demam tinggi mendadak disertai rasa pegal, apalagi ada bintik-bintik kemerahan, harus dipikirkan kemungkinan demam berdarah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com