TANYA :
Apakah setiap orang yang mendengkur (snoring) harus melakukan pemeriksaan tidur (sleep study) yang 6 jam ? Saya mendengkur tapi tanpa faktor risiko seperti obesitas, hipertensi atau pun diabetes melitus. Saya juga pada saat siang hari tidak mengalami lesu atau ngantuk. Saya mudah tertidur dan relatif cukup tidur, namun saat bangun pagi tidak terlalu segar. Mohon advisnya. Terima kasih.
(Robby, Jakarta)
JAWAB :
Pak Robby, jika snoringnya terjadi hanya sekali-sekali dan hanya saat lelah/capek sekali biasanya tidak perlu. Tetapi, jika setiap hari selalu snoring dengan keluhan lain capek kalau siang, ngantuk terus, ada obesitas dan lainnya, maka sebaiknya melakukan Sleep Study, karena ditakutkan ada henti nafas sewaktu tidur.
Tidak semua snoring pasti ada henti nafas, tapi untuk mengetahui ada henti nafas atau tidaknya sebaiknya harus dilakukan Sleep Study karena sifat dari hasil pemeriksaan itu objektif atau sesuai dengan apa yang ada.
Dijawab oleh : dr. Lanny S. Tanudjaja
Informasi lebih lanjut hubungi : 021 – 27625500 ext. 1000 Sleep Clinic - Rs. Premier Bintaro
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.