Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Bunting dengan Sperma Beku Gajah Liar

Kompas.com - 13/08/2012, 23:11 WIB
Pieter P Gero

Penulis

VIENNA, KOMPAS.com -- Sulit untuk mendatangkan gajah Afrika berkelamin jantan ke Kebun Binatang Vienna, Austria, untuk dikawinkan dengan gajah betina di sana. Akhirnya, didatangkan sperma beku dari gajah jantan asal Afrika yang masih berada di alam liar. Gajah betina akhirnya bunting.

Pihak kebun binatang Vienna menuturkan, itu merupakan pertama kali di dunia seekor gajah betina bunting dengan pembuahan melalui inseminasi menggunakan sperma yang dibekukan. Sebelumnya, cara ini pernah dilakukan atas seekor gajah betina asal Afrika dan gajah betina asal Asia, tetapi janinnya kemudian mati.

"Apabila anak gajah ini lahir maka merupakan yang pertama kali didunia kelahiran bayi gajah dengan pembuahan menggunakan sperma beku gajah jantan liar," ujar juru bicara kebun binatang Vienna kepada AFP, Senin (13/8/2012). "Ini sangat istimewa," ujarya.

Tonga, gajah betina berusia 26 tahun itu kini bunting sembilan bulan dari masa bunting selama 22 bulan. Jika Tonga melahirkan anak, maka cara inseminasi ini akan digunakan juga untuk pengembangbiakan gajah yang ada di kebun binatang atau taman nasional yang kesulitan dengan pasangan jantannya.

Tiergarten Schoenbrunn di Vienna, merupakan salah satu kebun binatang tertua didunia. Proyek ini atas kerja sama dengan Institut Leibniz bagi Kebun Binatang, Riset Kehidupan Liar Jerman, Zooparc de Beauval dari Perancis dan Kebun Binatang Pittsburg dari Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com