Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Senyum meski Luka Menggurat

Kompas.com - 02/11/2012, 15:54 WIB

Khusus caci di Wojang, dipentaskan sebagai syukuran panen kebun komunalnya. Seperti dijelaskan tetuanya, Domi Nggorong, atraksi itu didahului pemotongan sejumlah babi dan ayam sebagai hewan kurbannya. Dilanjutkan dengan rangkaian ritual kelong woja wole (arakan seberkas mayang padi dari kebun hingga pelataran kampung) sebelum atraksi caci dimulai.

Apa itu caci?

Lorens Bagus (makalah: Manusia Manggarai dan Caci Dalam Telaahan Antropo-Fenomenologi Filosofis, 1994) antara lain menjelaskan, caci sebagai fenomena budaya merupakan media hiburan. Makna lainnya sebagai syukuran panen atau merupakan rangkaian upacara pernikahan.

Atraksi caci juga mengandung ajaran filosofis. Seseorang menjadi jantan, tetapi sekaligus sportif. Para pemain tidak dibenarkan begitu saja melempar nggiling dan agang, tapi harus diserahkan dengan sopan santun kepada lawannya.

Sosiolog Robert MZ Lawang (1993) mengatakan, hakikat caci langsung berhubungan dengan kesucian secara tradisional menurut kepercayaan orang Manggarai. Inti caci tentu saja bukan proses penyucian diri. Namun, caci merupakan kesempatan secara empirik untuk menguji kesucian seseorang.

Bagi mereka yang turun dalam caci, meski sistem perlindungan sudah sedemikian rapinya, tapi tidak jarang terkena beke atau rowa. Biasanya orang yang terkena beke atau rowa selalu dianggap karena ada dosa berat yang dibuat sebelumnya.

Pementasan caci memang mendebarkan karena tak jarang diwarnai guratan luka menganga yang disertai cucuran darah. Namun, pemandangan itu tidak memicu ketegangan karena berlalu dengan penuh senyum dan suka ria, tanpa rasa dendam….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com