Hentikan Bullying Autisme

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -- Memperingati Hari Autis Sedunia, puluhan relawan, simpatisan, orangtua, dan anak-anak penyandang autis di Bandar Lampung turun ke jalan, Selasa (2/4/2013). Peringatan Hari Autis Sedunia di Bandar Lampung ini dipusatkan di Tugu Adipura yang menjadi landmark kota itu.

Para relawan, pengajar, simpatisan, mahasiswa, orangtua dan anak-anak penyandang autis yang tergabung dalam Autism Care Indonesia (ACI) Lampung membagi-bagikan stiker dan selebaran mengenai kampanye "stop bullying autisme" kepada pengguna jalan.

Dalam orasinya, koordinator aksi tersebut, Tian, mengajak masyarakat untuk menghentikan bullying dengan cara tidak mengejek dan mengucilkan para penyandang autis, khususnya anak-anak. "Kita juga mengajak masyarakat agar tidak menjadikan kata 'autis' sebagai bahan ejekan, lelucon, dan label bagi orang yang mengucilkan diri," tuturnya.

Toto, orangtua penyandang autis mengimbau masyarakat luas untuk dapat memahami para anak-anak autis. "Mereka ini adalah anak yang memiliki anugerah dan bakat khusus. Seperti setahu saya, Einstein dulunya autis, dan lain sebagainya. Mereka jangan dijauhi," tuturnya.