Kompas.com - Seorang pria tertarik pada lawan jenisnya bukan hanya karena faktor kecantikan belaka. Wanita yang menampilkan ekspresi stres di wajahnya dianggap kurang menarik. Perasaan rileks dan bahagia membuat wanita tampak cantik dan menarik.
Jarang stres berarti kadar hormon kortisol dalam tubuh lebih sedikit. Kortisol diproduksi bila tubuh menderita tekanan seperti saat operasi, trauma, atau mengalami infeksi serius.
Para ahli juga mengatakan bahwa kesuburan seorang wanita sangat dipengaruhi oleh level stres mereka. Tak heran jika ada penelitian yang menyebutkan wajah yang menarik bisa menjadi indikator kesuburan.
Wanita yang menarik juga memiliki kadar lemak yang pas dalam tubuhnya, tidak berlebihan tapi juga tidak kurang. Namun, tidak seperti pada pria, kekebalan tubuh ternyata tidak ada kaitannya dengan kecantikan.
Penelitian mengenai wajah yang dianggap menarik itu dilakukan oleh Dr.Markus Rantal dari Universitas Turku, Finlandia. Hasil temuan ini dimuat dalam Royal Society jurnal Biology Letters.
Selama ini para ahli percaya bahwa kaum pria tertarik pada wanita terutama karena fisiknya yang dianggap rupawan, entah itu mata yang besar, hidung yang mancung, atau bibir sensual. Tetapi penelitian lebih lanjut mengungkapkan fakta bahwa kecantikan ternyata juga berkaitan dengan faktor kesuburan dan kesehatan.
Dengan kata lain, pria tertarik pada wajah yang cantik dan tampak bahagia karena ada keyakinan wanita tersebut subur. Di bawah sadar, sebenarnya ada "pesan" yang sudah diwariskan oleh nenek moyang para pria akan pentingnya menjaga kelangsungan keturunan sehingga mereka lebih suka wanita yang dianggap subur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.