Badan Pegal Linu Saat Mudik Lebaran? Ini Pilihan Obat Alaminya...

KOMPAS.com - Badan pegal linu sering kali bisa diatasi dengan pengobatan alami ala rumahan.

Pegal linu menjadi keluhan umum yang dialami oleh hampir semua orang setelah berpergian jauh seperti mudik Lebaran.

Meski obat-obatan yang dijual bebas dapat meredakan keluhan ini, penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti sakit perut.

Pengobatan alami bisa menjadi pilihan untuk meredakan pegal linu dengan efek samping yang lebih sedikit.

Berikut artikel ini akan mengulas obat alami untuk meredakan badan pegal linu.

Baca juga: 6 Penyebab Pegal Linu Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya 

Apa obat alami untuk meredakan badan pegal linu saat mudik Lebaran?

Disarikan dari Healthline, Cleveland Clinic, dan UT Southwestern, ini dia beberapa pilihan obat alami untuk meringankan pegal linu di badan:

• Kunyit

Rebusan kunyit adalah minuman herbal yang bisa membantu meredakan rasa badan pegal linu.

Manfaat ini karena adanya kandungan kurkumin di dalam kunyit.

Menurut studi, kurkumin bisa mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti pegal linu dan neuropati diabetik (kerusakan saraf akibat diabetes).

• Ikan berlemak

Ikan berlemak adalah sumber asam lemak omega-3. Ikan berlemak meliputi tuna, salmon, dan sarden.

Makan ikan jenis ini bisa membantu meredakan rasa nyeri dari pegal linu.

Sebuah penelitian menunjukakn bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat secara signifikan mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.

Baca juga: 6 Penyebab Badan Pegal Linu, Bisa Cedera sampai Infeksi

• Makan makanan sumber protein dan vitamin C

Meningkatkan kolagen juga berpotensi menjadi obat alami untuk meredakan pegal linu saat mudik Lebaran.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolagen bisa meredakan nyeri sendi dan otot.

Anda dapat meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dengan makan makanan yang mengandung protein dan vitamin C, seperti daging ayam, ikan, telur, dan buah jeruk.