Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pasien Tipes Direkomendasikan Makan Bubur? Ini Alasannya

Kompas.com - 26/03/2025, 18:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat seseorang didiagnosis tipes, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi makanan lunak seperti bubur. Mengapa demikian? Bubur bukan hanya makanan yang mudah dicerna, tetapi juga memiliki manfaat medis bagi pasien yang mengalami infeksi Salmonella typhi.

  • Bubur lebih mudah dicerna

Tipes menyerang sistem pencernaan, menyebabkan peradangan pada usus yang membuatnya lebih sensitif.

Menurut Healthline, makanan lunak seperti bubur membantu mengurangi beban kerja usus, sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi tanpa memperparah iritasi.

Baca juga: 7 Bahaya Komplikasi Tipes yang Perlu Diwaspadai

  • Mengurangi risiko iritasi usus

Saat terinfeksi tipes, dinding usus mengalami peradangan dan lebih rentan terhadap luka. Sebuah studi dalam jurnal Farmaka Universitas Padjadjaran menyebutkan bahwa diet lunak rendah serat, seperti bubur, dianjurkan untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Tipes yang Perlu Diperhatikan

  • Menjaga asupan nutrisi saat nafsu makan menurun

Pasien tipes sering mengalami mual dan kehilangan nafsu makan. Bubur yang dikombinasikan dengan protein seperti telur dapat menjadi solusi untuk tetap memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian. Bubur telur mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin yang membantu mempercepat pemulihan pasien tipes.

  • Membantu proses hidrasi tubuh

Demam tifoid dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau demam berkepanjangan. Bubur mengandung air dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca juga: Apakah Penyebab Tipes Karena Kecapaian? Simak Penjelasan Berikut…

Makanan lunak seperti bubur direkomendasikan bagi penderita tipes karena lebih mudah dicerna, mengurangi risiko iritasi usus, serta membantu pemenuhan gizi dan hidrasi tubuh.

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala tipes, segera konsultasikan ke dokter dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sesuai untuk mempercepat proses pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kapan Waktu Terbaik untuk Konsumsi Buah?

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Pentingnya Mengatur Pola Makan Saat Lebaran bagi Pengidap Diabetes dan Hipertensi

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Daun Pepaya Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Khasiat Buah Mengkudu yang Sudah Matang? Berikut 7 Daftarnya…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tidur Setelah Makan Menjadi Penyebab Asam Lambung, Ini Penjelasannya

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau