Berikut adalah penyakit serius yang kerap ditandai sakit perut dan periode datang bulan yang tidak teratur.
Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang membesar dan hidup di dalam indung telur. Ada dua jenis kista, yaitu kista folikel dan kista korpus luteus.
Kista folikel terbentuk jika proses ovulasi tidak terjadi atau ketika folikel matang pecah dengan sendirinya. Sementara kista korpus luteum terjadi ketika kantong tidak diserap ke dalam tubuh setelah sel telur dilepaskan. Kemudian cairan mengisi kantong tersebut. Kista ini bisa tumbuh sampai 4 inci dan bisa menyebabkan pendarahan.
Biasanya kista akan hilang setelah beberapa minggu dan tidak menyebabkan kanker. Obat kesuburan berisiko meningkatkan risiko pembentukan kista corpus luteum.
Kanker ovarium
Kata "kanker" mungkin terdengar menyeramkan bagi wanita. Tapi sakit perut dan jadwal menstruasi yang tak teratur tidak lantas didiagnosis sebagai kanker.
Kanker indung telur bisa disebut pembunuh tersembunyi karena gejala yang timbul menyerupai penyakit lain. Menurut MayoClinic.com, kanker indung telur sering salah didiagnosis sebagai kanker usus besar, stres, atau depresi.
Gejala kanker indung telur sendiri meliputi rasa tertekan pada perut, kenyang, mulas, selalu ingin buang air kecil, sakit pada panggul, dan perubahan pada siklus menstruasi. Kanker indung telur yang diketahui pada tahap awal berkesempatan lebih besar untuk disembuhkan.
Autoimmune oophoritis
Autoimmune oophoritis adalah inflamasi pada indung telur karena tubuh menyerang selnya sendiri. Inflamasi ini menghasilkan perusakan, pengerasan, dan menyebabkan hilangnya kesuburan. Kondisi ini juga menyebabkan penurunan produksi hormon.
Johns Hopkins Medical Institutions melaporkan, autoimmune oophoritis bertanggung jawab pada 10 persen kegagalan indung telur prematur. Penyakit ini juga menyebabkan sakit pada perut bagian bawah, demam, lemah, kurang berfungsinya vagina, dan tidak haid. Sayangnya belum ditemukan obat imunosupresan untuk kondisi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.