Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 11:17 WIB


TANYA :

Dok, Salam Sehat.  Saya mau tanya seputar gigi geraham atas tengah saya yang sudah beberapa kali tambal dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Terakhir tambal permanen sekitar 2-3 tahun lalu dengan bahan tambalan logam. Lalu tambalan itu, sekarang copot dengan sendirinya entah apa penyebabnya.

Sekarang tambalan penggantinya sudah copot lagi. Lobang pada gigi sekarang sebesar biji kacang kedelai. Kondisi sekarang tidak ada keluhan baik sakit berkelanjutan maupun kadang-kadang. Pertanyaan: Apakah ada risiko baik dari sisi estetika (pergeseran gigi, dll) maupun dari sisi kesehatan kalau saya mau mencabutnya...? Terima kasih.

(Zulfikar Ali, 34, 175 kg, 68 thn, Jakarta)

JAWAB :

Bapak Zulkifar yang baik,

Sebelumnya saya jelaskan dulu beberapa alasan sebuah gigi dilakukan pencabutan, antara lain gigi berlubang besar yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi melalui perawatan saluran akar gigi, gigi yang dicabut untuk kepentingan ortodonti atau untuk kepentingan pembuatan gigi tiruan, gigi geraham bungsu yang tidak memiliki ruang di lengkung rahang untuk keluar, gigi dengan jumlah total gigi melebihi normal (supernumerary teeth), dan sebagainya.

Jika sebuah gigi dilakukan pencabutan bukan karena salah satu alasan yang telah disebutkan di atas, maka risiko yang mungkin akan diterima oleh pasien adalah kemampuan untuk mengunyah makanan akan berkurang, timbul masalah pada sendi rahang karena ketidakseimbangan beban kunyah, pergeseran gigi disampingnya atau gigi lawannya, dan tentu saja timbul masalah estetika.

Pada kasus anda, solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan penambalan gigi tersebut dengan bahan tambal yang sesuai dengan besarnya lubang. Pilihannya antara lain bahan tambal adhesif seperti resin komposit. Pilihan lainnya adalah membuat tambalan yang dibuat di luar mulut, yaitu di laboratorium gigi, misalnya tambalan inlay.

Bahan pilihan untuk tambalan inlay bermacam-macam, antara lain metal, porselen, dan lain-lain.

Dengan menggunakan bahan tambal gigi yang tepat dan prosedur penambalan yang baik, maka permasalahan mengenai sering terlepasnya tambalan gigi akan teratasi. Konsultasikan kembali kepada Dokter Gigi langganan anda, supaya beliau dapat menjelaskan bahan tambal apa yang paling tepat, bagaimana prosedur penambalannya, serta berapa biayanya.

Demikian Bapak Zulfikar, semoga informasinya bermanfaat. Salam gigi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau