KOMPAS.com - Kehamilan ganda, seperti kembar dua, tiga, atau lebih dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.
Risiko komplikasi pada kehamilan kembar, meliputi persalinan prematur, preeklamsia, dan cacat lahir.
Untuk lebih jelasnya, simak risiko hamil kembar dan pencegahannya menurut dokter berikut.
Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Hamil Bayi Kembar
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut beberapa risiko komplikasi pada kehamilan kembar:
Kebanyakan kehamilan ganda memiliki risiko lahir prematur atau dilahirkan sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu.
Bayi yang lahir prematur berisiko memiliki berat badan lahir rendah, kesulitan bernapas, dan menyusu.
Bayi yang lahir dari kehamilan ganda memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami kelainan bawaan atau cacat lahir.
Perempuan yang hamil anak kembar berisiko mengalami preeklamsia atau komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.
Preeklamsia biasanya tidak bergejala, namun bisa mengakibatkan janin tidak berkembang, edema paru, gagal ginjal, penyakit jantung, dan stroke hemoragik pada ibu hamil.
Plasenta yang tebal dan padat pada kehamilan kembar memicu risiko Intrauterine Growth Restriction (IUGR).
IUGR adalah kondisi ketika pertumbuhan janin di dalam kandungan terhambat. gejala IUGR adalah ukuran dan berat badan lahir bayi yang rendah, yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Peluang Hamil Bayi Kembar, Patut Dicoba
Anemia adalah kondisi umum yang bisa dialami ibu hamil. Namun, risiko anemia dapat meningkat dua kali lipat pada kehamilan kembar.
Anemia selama hamil mengakibatkan risiko pendarahan selama persalinan, gangguan janin, dan depresi pasca-persalinan.
Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm membagikan tips atau cara mencegah risiko komplikasi pada kehamilan kembar.
Menurut Damar, ibu yang hamil anak kembar perlu melakukan konsultasi atau periksa kehamilan lebih sering dibandingkan dengan kehamilan tunggal.