Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2013, 14:46 WIB
KOMPAS.com - Organisasi kesehatan dunia, WHO, mengungkapkan jumlah orang yang didiagnosa  mengidap kanker di seluruh dunia meningkat menjadi lebih dari 14 juta. Kenaikan pengidap kanker akibat perubahan gaya hidup terutama di negara berkembang.

Data 2012 menunjukkan dalam kurun waktu empat tahun sejak 2008, pengidap kanker bertambah hampir 13 juta. Selama kurun waktu ini jumlah pasien yang meninggal akibat kanker juga naik dari 7,6 juta menjadi 8,2 juta.

Selain kanker, angka perokok juga naik, demikian juga dengan orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan. Dari 14 juta pengidap kanker di seluruh dunia, sekitar 13 persen atau 1,8 juta di antaranya adalah pengidap kanker paru-paru yang biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok.

WHO juga mengumumkan kenaikan tajam penderita kanker payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui pada perempuan di 140 negara.

"Kanker payudara juga penyebab utama kematian akibat kanker di negara-negara berkembang," kata Dr David Forman, pejabat WHO yang aktif di lembaga internasional untuk kanker.

Ia menyebutkan dua penyebab utamanya, yakni perubahan gaya hidup dan kemajuan teknologi  yang belum sepenuhnya diterapkan untuk menangani kanker di negara-negara tersebut.

WHO memperkirakan angka pengidap kanker naik menjadi 19 juta orang pada 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com