Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Payudara Nyeri Gejala Kanker? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 12/04/2024, 10:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Nyeri pada payudara kerap membuat wanita khawatir. Lantas, apakah payudara nyeri gejala kanker?

Nyeri payudara yang tidak kunjung hilang bisa menjadi gejala kanker. Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan karena payudara sakit bisa terjadi akibat perubahan hormon, seperti menjelang menstruasi dan saat hamil.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa penyebab payudara nyeri berikut.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Payudara Gatal Saat Hamil

Apakah payudara nyeri gejala kanker?

Payudara nyeri bisa menjadi tanda kanker apabila tidak kunjung hilang. Nyeri tersebut biasanya juga menjalar sampai ke area ketiak.

Dikutip dari NHS, nyeri akibat kanker payudara biasanya juga disertai dengan gejala lain, meliputi:

  • Timbul benjolan di payudara, dada, atau dekat ketiak
  • Perubahan pada kulit payudara, misalnya seperti timbul lesung pipit atau tekstur kulit terlihat mirip kulit jeruk, dan kulit tampak memerah
  • Perubahan ukuran atau bentuk pada satu atau kedua payudara
  • Keluar cairan dari puting, meski tidak menyusui atau hamil. Cairan tersebut bisa bercampur darah
  • Perubahan bentuk atau tampilan puting, seperti masuk atau mendelep ke dalam, muncul ruam di bagian atasnya yang mungkin terlihat seperti eksim.

Jika sel kanker sudah menyebar di bagian tubuh yang lain, seseorang mungkin mengalami gejala lain, seperti:

  • Merasa lelah atau tidak mempunyai tenaga
  • Kehilangan nafsu makan
  • Merasa tidak enak badan tanpa sebab yang jelas
  • Susah tidur.

Seseorang yang mengalami gejala kanker payudara sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Nyeri Payudara Sebelum Menstruasi

Penyebab payudara nyeri selain kanker

Dilansir dari John Hopkins Medicine, ada beberapa kondisi yang memicu payudara nyeri, antara lain:

  • Perubahan hormon

Fluktuasi hormonal atau perubahan hormon bisa menyebabkan nyeri atau sakit pada payudara.

Perubahan hormon wanita terjadi menjelang menstruasi (PMS), selama haid, serta di masa kehamilan.

  • Cedera payudara

Cedera yang mengenai area payudara, misalnya akibat kecelakaan, olahraga, atau operasi bisa mengakibatkan nyeri tajam dan menusuk pada area yang terkena.

  • Efek pemakaian bra

Jenis bra yang tidak tepat, misalnya dengan kawat bisa mengakibatkan nyeri payudara dan sekitarnya.

Bahan atau kain pada bra juga dapat memicu reaksi alergi, seperti gatal-gatal atau ruam kemerahan.

  • Menyusui

Menyusui bisa menjadi penyebab nyeri payudara karena beberapa alasan, yaitu pelekatan yang tidak tepat, sensasi kesemutan ketika ASI mulai mengalir ke mulut bayi, dan akibat gigitan si kecil.

Baca juga: Sakit di Bawah Payudara Kiri Tanda Penyakit Apa?

  • Efek samping obat-obatan

Beberapa obat-obatan yang bisa mengakibatkan nyeri payudara, yaitu oxymethone untuk mengobati anemia, pil diuretik yang digunakan dalam melancarkan pembuangan urine pada penderita penyakit ginjal, atau terapi hormon (pil KB, penggunaan KB implan, atau perawatan infertilitias).

Itulah penyebab nyeri payudara selain kanker. Untuk memastikan kondisi Anda, berkonsultasilah dengan ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau