Sebenarnya tirosin tak hanya terdapat pada bayam dan telur. Tirosin juga terkandung dalam kedelai, keju, ayam, kalkun, kacang, alpukat, dan pisang.
Asam amino merupakan pembentuk norepinefrin dan dopamin, yang keduanya meningkatkan energi, kewaspadaan, dan meningkatkan mood saat bersama-sama. Karena itulah para peneliti dari University of Leiden dan University of Amsterdam di Belanda ingin melihat seberapa baik asam amino meningkatkan refleks. Penelitian tersebut terdapat di Neuropsychologia 2014.
Para peneliti melakukan pengujian pada partisipan yang mengonsumsi jus jeruk dicampur tirosin. Sebagian partisipan lagi mengonsumsi jus dicampur plasebo. Kemudian para partisipan ini diminta melihat tanda panah hijau yang muncul cepat di layar komputer. Tanda panah tersebut menunjukkan arah tertentu. Para partisipan harus menekan tombol untuk menunjukkan arah tersebut. Saat tanda panah merah muncul, partisipan dilarang menekan tombol keyboard.
Partisipan terbagi dalam dua kelompok, sebelum melakukan tugas tersebut, masing-masing grup minum jus dengan campuran tirosin dan placebo. Hasilnya, partisipan yang minum jus campuran tirosin memiliki performa lebih baik.
Menurut para peneliti, meski temuan ini berimplikasi terhadap keselamatan berkendara lantaran tirosin mendorong seseorang menjadi pengendara difensif, namun tirosin memiliki manfaat penting.
"Suplemen mengandung tirosin atau makanan kaya tirosin menyehatkan dan tidak mahal, untuk meningkatkan kemampuan intelektual," ungkap psikolog kognitif, Lorenza Colzato, dari Leiden University.
Menurut Colzato, suplemen mengandung tirosin aman dan bisa dikonsumsi tanpa resep dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.