Masalah besar terjadi ketika pasangan ini pergi liburan. Sils harus berusaha agar dengkurannya tidak mengganggu orang lain. Ia harus tidur di tempat lain agar Sue bisa mendapatkan tidur tanpa gangguan dengkurannya.
Memiliki tubuh yang gemuk, Sils mengaku bersumpah menurunkan berat badan agar kondisi dengkurannya bisa membaik. Kegemukan memang berpengaruh dengan kejadian mendengkur.
Suara dengkuran terjadi disebabkan oleh beberapa bagian hidung dan tenggorokan yang bergetar ketika kita bernapas. Di malam hari otot yang menjaga saluran napas menjadi lebih rilek dan terkulai. Saluran napas jadi lebih sempit dan bergetar lebih kencang. Suara dengkuran pun jadi lebih kencang juga.
Segala sesuatu yang bikin saluran napas rilek juga menyebabkan intensitas dengkuran jadi parah. Termasuk di antaranya adalah minum minuman beralkohol dan minum obat tidur sebelum tidur. Faktor lain seperti alergi dan polip di hidung juga bisa menyebabkan mendengkur.
Menghindarinya:
1. Hindari minuman beralkohol, pil tidur yang membuat otot jadi lemas.
2. Jaga berat badan karena berat badan berlebih menekan saluran pernapasan.
3. Pilek, alergi, polip, hidung bengkok atau rusak bisa mengeblok hidung dan menyebabkan pernapasan terjadi lewat mulut.
4. Jangan merokok karena rokok menyebabkan perokok dua kali lipat menjadi pendengkur karena saluran napas bengkak dan tertutup.
5. Jangan tidur terlentang. Tidurlah miring.
6. Naikkan bagian kepala dengan menambah bantal
7. Bersihkan saluran hidung dengan menghirup uap atau menggosok beberapa tetes minyak eucalyptus di bantal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.