Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2015, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Terkadang, benda-benda kecil seperti setitik debu bisa berbahaya bagi mata. Benda-benda asing dalam mata memang merupakan ancaman serius bagi penglihatan, terutama jika sampai merusak kornea atau lensa mata.

Selain debu, penggunaan lensa kontak dan juga percikan bahan kimia dapat merusak kornea mata. Karena itu, waspadailah semua bahayanya dan lindungi mata dengan menggunakan kacamata pengaman serta membiasakan menjaga kebersihan saat menyentuh mata.

"Iritasi yang disebabkan oleh debu bisa merangsang kita untuk sering mengucek-ngucek mata. Jika berlebihan bisa berbahaya bagi kornea mata," kata Prof.Suhardjoko SU, dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center dalam temu media di Jakarta (8/1/14).

Ia menambahkan, kerusakan kornea mata pada prinsipnya disebabkan oleh infeksi yang dipicu oleh paparan benda asing di mata. Cedera pada mata juga sering terjadi sewaktu melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak, berkebun, atau menggunakan kosmetik.

Kornea juga dapat terbakar oleh paparan radiasi ultraviolet setelah lama duduk di bawah sinar matahari atau memandang bunga api sewaktu menggunakan alat las tanpa  mengenakan perlindungan mata yang memadai.

Setelah terjadi cedera pada kornea, jaringan di sekitar mata mungkin membengkak, memerah, dan sakit luar biasa. Mungkin Anda juga akan berkedip lebih sering dari biasanya. Beberapa orang tidak merasakan gejala apa pun selama beberapa jam setelah cedera, hanya saja tiba-tiba ia merasa dirinya tidak nyaman tanpa sebab yang jelas. Periksakan diri ke dokter mata segera.

Cedera serius pada kornea, menurut Suhardjoko, bisa menyebabkan kornea mata menjadi keruh dan penglihatan terganggu. Padahal, penggantian kornea mata membutuhkan donor kornea. Namun, donor kornea masih sulit dilakukan di Indonesia.

Oleh karena itu tindakan pencegahan dan perlindungan pada mata adalah hal yang wajib kita lakukan. Misalnya saja menggunakan kacamata saat naik motor atau mengenakan kacamata pengaman saat akan melakukan pekerjaan yang menggunakan bahan kimia. Singkirkan juga bahan-bahan kimia yang dipakai dalam rumah tangga dari jangkauan anak-anak.  (Monica Erisanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau