Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/02/2015, 16:00 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Sakari Momoi, pria tertua di dunia baru saja merayakan hari ulang tahunnya pada 5 Februari lalu. Usianya kini sudah mencapai 112 tahun.

Tidak heran bila Momoi memperoleh penghargaan dari Guiness Book of World Records sebagai pria tertua di dunia pada 2014, sewaktu ia masih berusia 111 tahun.

Selain Momoi, ada pula wanita tertua di dunia, Misao Okawa, orang Jepang juga, yang kini berusia 116 tahun. Keduanya memang memiliki masa hidup yang amat panjang dari kebanyakan orang. Mereka sudah melewati banyak era, dari tahun 1900 awal hingga saat ini.

Sudah banyak tulisan tentang orang Jepang yang berusia panjang, menikmati hidup, aktif tanpa menderita penyakit tertentu dalam usia 90 dan 100 tahun mereka.

Dalam buku "The Okinawa Program", penulis menjelaskan bagaimana orang Jepang menghindari obesitas, penyakit jantung, kanker, demensia, dan penyakit khas orang tua lainnya, yang sulit dihindari di negara bagian barat.

Rahasianya? Ada tiga poin. Pertama, orang Jepang mengonsumsi asupan rendah gula, pola makan berbasis nabati tanpa produk olahan dan rendah gizi. Karenanya, risiko terkena penyakit inflamasi dan kanker menjadi rendah. Generasi muda yang banyak mengadopsi diet barat seringkali menderita obesitas dan penyakit jantung.

Kedua, mereka cenderung memiliki hidup yang lebih santai, terutama orang lanjut usia tidak terpapar teknologi canggih. Bila melihat generasi sekarang, banyak yang merasakan stres tinggi akibat globalisasi dan perkembangan teknologi.
 
Meditasi dan latihan seperti tai chi, mampu menebalkan otak (ini berarti hal baik) dan meningkatkan fungsi kognitif. Gaya hidup yang aktif turut berperan dalam memperpanjang masa hidup. Sebagai contoh, berkebun dan banyak berjalan berperan signifikan dalam umur panjang orang Jepang.

Banyak penelitian mengungkapkan, terlalu sering berdiam diri akan memperburuk kesehatan. Dengan demikian, apa yang dilakukan orang Jepang amatlah masuk akal.

Poin terakhir, ikatan yang solid dengan teman dan keluarga juga memiliki peran penting. Dukungan sosial dapat mengurangi stres, rasa kesepian, dan isolasi diri yang bisa berujung pada penyakit.

Hingga saat ini, Momoi masih gemar beraktivitas agar menjaga tubuh dan pikirannya tetap bekerja, misalnya melempar bola dan menulis kaligrafi.

Penting bagi kita untuk menyimpan ponsel sejenak, bangun, dan mulai melakukan hobi Anda atau beragam aktivitas. Jika ingin berusia panjang dan terhindar dari penyakit, tidak ada salahnya mencoba kiat-kiat di atas. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Shine
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+