Kasus yang paling sering terjadi pada kasus-kasus lanjut usia (lansia) ini biasanya berkaitan dengan depresi dan penyakit pikun alias demensia. Pada kesempatan kali ini akan saya bahas masalah yang berkaitan dengan penyakit pikun (demensia). Kasus yang akan saya tampilkan adalah ilustrasi dari apa yang biasa didapatkan di dalam praktek sehari-hari.
Kasus 1. Ini bukan rumahku
Seorang wanita usia 73 tahun datang diantar oleh kedua anak perempuannya. Keluarga mengatakan pasien pernah keluar rumah di malam hari saat semua tidur. Untungnya di pagi hari ditemukan oleh pekerja kebersihan yang sedang menyapu lantai di sekitar perumahan tersebut.
Saat ditanyakan kepada pasien, pasien mengatakan saat ditemukan bahwa dia sedang mencari rumahnya. Perilaku ini baru pertama kali dilakukan pasien. Sebelumnya memang sering kali pasien bangun di jam 1 atau 2 pagi dan mengatakan bahwa saat itu dia tidak berada di rumahnya dan meminta perawatnya untuk membawa dia ke rumahnya. Walaupun sudah berkali-kali dikatakan oleh keluarga bahwa ini adalah rumahnya, pasien tetap merasa tidak percaya.
Pasien merupakan orang yang aktif dulunya. Bekerja di toko sendiri sampai usia 60-an dan akhirnya memutuskan berhenti karena sudah sering kali merasa lelah jika ikut menjaga toko. Tidak ada riwayat diabetes atau gula darah yang naik. Hipertensi atau darah tinggi terkontrol dengan obat sudah sejak 10 tahun yang lalu.
Tidak ditemukan riwayat depresi atau gangguan kejiwaan saat usia muda. Mulai mengalami kemunduran pikiran sejak sekitar 5 tahun belakangan diawali oleh mulai lupa akan barang yang ditaruh sebelumnya.
Satu tahun belakangan ini sering kali bersikap agresif kepada perawatnya. Sering kali menuduh perawat mengambil uang pasien (padahal tidak demikian adanya). Keluarga menghubungkan kondisi ini dengan adanya peristiwa terkait masalah rumah tangga yang dialami oleh salah satu anaknya. Namun semakin hari kondisi pasien makin kurang baik sampai akhirnya dibawa ke saya karena hilang dari rumah.
Kasus 2. Anakku ingin meracuni aku!
Pasien wanita 70 tahun dengan kondisi kurus. Berat badan 40 kg dengan tinggi badan 155 cm. Keluarga yang mengantar mengatakan sudah beberapa bulan ini sulit makan dan lebih agresif secara verbal kepada keluarga. Sering merasa dirinya akan diracuni oleh keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.