Latihan keras yang kita lakukan di gym ternyata juga bisa meningkatkan nafsu makan, sehingga kita mengasup lebih banyak makanan. Karenanya pola makan juga harus diatur.
Kunci untuk memiliki berat badan ideal adalah mengatur asupan kalori, dengan atau tanpa meningkatkan aktivitas olahraga. Hal tersebut juga sudah dibuktikan dalam berbagai penelitian.
"Aktivitas fisik memang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetapi, hanya sedikit bukti ilmiah bahwa hal itu bisa melawan obesitas. Resepnya harus lebih tepat, makanlah sedikit kalori untuk menurunkan berat badan," kata Dr.Richard Cooper dan Dr.Amy Luke dari Loyola University Chicago Stritch Scool of Medicine, yang banyak meneliti tentang olahraga dan obesitas.
Cooper menjelaskan, cukup banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa olahraga dan membatasi kalori akan menghasilkan penurunan berat badan yang setara dengan melakukan diet saja.
Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa tak ada kaitan antara pengeluaran energi (melalui olahraga) dan penurunan berat badan.
"Walau berolahraga memiliki banyak manfaat, tapi seringkali saat aktivitas fisik meningkat asupan kalori pun bertambah," katanya.
Mental "saya sudah berolahraga keras maka boleh makan apa saja", harus diubah. Pola pikir seperti itu justru membuat asupan kalori yang masuk lebih banyak dari yang keluar. Berat badan pun akan stagnan, bahkan bertambah.
"Berolahraga adalah cara yang baik untuk menjaga berat badan, tapi bukan cara terbaik untuk menurunkannya," kata Dr.Michael Mosley, penggagas diet popular 5:2.