Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2015, 18:01 WIB
Lily Turangan

Penulis

Ini bukan hal tabu asal dilakukan dengan manis. Kuncinya ada di pemilihan bahasa. Katakan kepada resepsionis atau suster jaga, "Berapa lama lagi saya harus menunggu? Bisakah Anda memberitahu dokter, bahwa saya sudah menunggu hampir satu jam? Saya sudah kesakitan (atau saya hanya punya waktu sampai pukul tiga sore, misalnya)."

5. Siapkan dokumen yang diperlukan

Pasien yang ditanggung asuransi, baik swasta atau pemerintah, biasanya harus melampirkan dokumen seperti KTP dan fotokopinya, kartu asuransi dan fotokopinya, formulir tertentu yang harus diisi (cek apakah Anda bisa mengunduh formulir ini via internet). Siapkan dan isi di rumah. Jangan andalkan kedai fotokopi di klinik atau rumah saki,t karena biasanya antrian di sana juga penuh.

"Membawa tanda pengenal/ ID dan kelengkapan berkas yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan asuransi/perusahaan masing-masing sangat membantu mengurangi waktu petugas, untuk melakukan konfirmasi ketika pendaftaran ulang di RS," kata dr. Nirmala.

6. Produktif ketika menunggu

Maksudnya, lakukan sesuatu yang berguna terkait sesi pemeriksaan dengan dokter. Misalnya, buat daftar gejala penyakit yang Anda rasakan, daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan, riwayat kesehatan dan pengobatan yang pernah Anda terima, alergi obat yang Anda derita jika ada. Ini akan sangat memangkas waktu ketika Anda sudah berhadapan dengan dokter. Plus, membantu dokter memahami kondisi Anda secara lebih menyeluruh.

7. Pertimbangkan dokter lain

Masih banyak dari kita memilih dokter berdasarkan kabar tentang banyaknya pasien yang datang ke dokter itu. Dengan kata lain, kita menganggap dokter dengan antrian pasien panjang seperti ular adalah dokter yang terbaik. Bisa jadi demikian, namun bisa juga tidak. Ada kemungkinan lain yang menyebabkan seorang dokter memilikin sangat banyak pasien selain karena keahliannya. Misalnya, karena ia ramah, karena kliniknya nyaman, atau letaknya strategis.

Mempertimbangkan dokter atau klinik lain yang tidak seramai dokter atau klinik pilihan pertama Anda adalah langkah yang bijak, jika Anda tidak ingin menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menunggu.

Menurut dr. Nirmala, agar waktu tunggu tidak molor, perlu kerjasama antara dokter dan pasien. Dokter diharapkan datang tepat waktu agar praktik dapat berlangsung sesuai jadwal. Pasien yang akan datang terlambat atau batal datang, harap memberi kabar agar tidak mengganggu waktu tunggu orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com