Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2015, 11:24 WIB
KOMPAS.com - Bila belakangan ini Anda merasa tubuh gampang kelelahan meski Anda merasa cukup tidur, mungkin pola makan Anda perlu dievaluasi. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu ternyata bisa menyebabkan kita gampang merasa capek.

Kekurangan vitamin dan mineral yang diabaikan dalam jangka panjang juga berpengaruh pada kesehatan, mulai dari kuku yang rapuh sampai terganggunya fungsi otak.

"Kelelahan bisa menjadi sinyal awal adanya masalah kesehatan yang lebih serius jika kita mengabaikannya. Kita harus menyelidiki semua kemungkinan penyebab kelelahan," kata Dr.Anthony Komaroff, profesor dari Harvard Medical School.

Salah satu penyebab umum kelelahan adalah kekurangan 2 jenis vitamin dan 3 mineral, yakni zat besi, magnesium, dan potasium, vitamin B12 dan asam folat.

"Kekurangan zat tersebut bisa diatasi dengan pemberian suplemen atau melalui perubahan pola makan," katanya.

Tetapi masalah kesehatan yang lebih serius dibanding kelelahan juga mengancam. Misalnya, kekurangan vitamin B12 dalam jangka panjang dan tidak terdiagnosis bisa menyebabkan kerusakan permanen di otak dan tulang belakang yang bisa menggangu kemampuan berjalan, bergerak, dan berpikir.

Sementara itu anemia akibat kekurangan zat besi berdampak lebih berat. Anemia sering dialami wanita karena perdarahan yang banyak saat menstruasi. Jika anemia tidak diatasi bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, nyeri dada, dan meningkatnya detak jantung.

Selain zat besi, kekurangan vitamin B12 atau asam folat juga bisa menyebabkan anemia. Wanita hamil yang menderita anemia jua berpotensi menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada bayi yang dikandungnya.

Salah satu penyebab kekurangan vitamin dan mineral adalah pola makan yang kurang bervariasi dan diet ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com