Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2015, 15:18 WIB
KOMPAS.com - Saat batuk, sering kali anak menjadi gelisah saat tidur karena terganggun oleh batuknya, penurunan nafsu makan karena rasa tidak nyaman di tenggorokan, dan juga muntah berulang yang diprovokasi oleh batuk.

Mengingat sebagian besar kasus batuk pada anak bersifat self limiting (dapat sembuh sendiri), orangtua dapat memberikan terapi non-obat yang bermanfaat, seperti:

- Pada batuk berdahak, banyak minum air putih (hangat) manfaatnya sama dengan obat mukolitik, yakni dapat membantu mengencerkan dahak. Banyak minum juga bisa mengencerkan ingus dan lendir di tenggorokan sehingga lebih mudah dikeluarkan.

- Bayi kurang 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif disarankan untuk lebih sering menyusu.

- Bayi yang tidak ASI eksklusif dapat diberikan air putih hangat 1-3 sendok teh sebanyak 4 kali perhari. Sedangkan pada bayi dengan ASI eksklusif baru diberikan di atas 6 bulan.

- Sebagai alternatif penyembuhan, ibu juga bisa menggunakan madu yang khasiatnya sudah diakui para dokter. Penelitian American Academic of Pediatric pada tahun 2008 menyatakan madu dapat meredakan batuk anak di amlam hari dan lebih aman untuk mengatasi batuk pada anak. Madu juga lebih efektif dari pada dextromethrophan (kandungan utama dalam obat batuk).

Namun, madu jangan diberikan pada bayi di bawah satu tahun untuk menghindari risiko botulisme atau keracunan. Pemberian madu sesuai usia:

- Usia 2-5 tahun: 1/2 sendok teh
- Usia 6-11 tahun: madu 1 sendok teh
- Usia > 11 tahun: 2 sendok teh

- Buat larutan garam dengan mencampur 1/2 - 1 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Teteskan 2-3 tetes pada lubang hidung anak kemudian sedot dengan suction atau penyedot ingus. Hal ini dapat mengurangi sumbatan pada hidung anak. Pada anak yang sudah besar, larutan garam dapat digunakan untuk berkumur, untuk mengurangi nyeri tenggorokan.

- Usapkan balsam pada tubuh anak, namun tidak boleh diusapkan di bawah hidung. Balsam yang mengandung camphor, mentol,d an minyak eucaliptus dapat meredakan batuk pilek dan membuat anak tidur nyenyak.

- Berikan minuman dan makanan kepada anak dengan porsi sedikit namun lebih sering agar anak tidak muntah.

- Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang timbulnya batuk, seperti es, permen, coklat, atau makanan berlemak.

- Hindari asap rokok karena dapat memperparah batuk.

- Minta anak banyak beristirahat. Hindari bermain berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau