Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2016, 21:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber netdoctor

Selama tahun 2010-2015, beberapa dokter mencoba menyembuhkan pasien ejakulasi tertunda dengan obat-obatan yang sedikit mengubah susunan kimia otak agar pasien lebih rileks dan mudah orgasme. Beberapa obat yang pernah dicobakan antara lain adalah amantadine, buspirone, dan cyproheptadine.

Yang penting untuk diingat adalah, semua obat memiliki efek samping, sekecil apa pun itu. Minta dokter menjelaskan mengenai efek samping yang mungkin Anda alami, jika dokter Anda menggunakan obat tertentu.

Pasien ejakulasi tertunda yang disebabkan oleh faktor psikologis sangat dianjurkan untuk menjalani terapi seks dan konsultasi dengan terapis.

Terapi dan konsultasi berguna untuk "menggeser" kontrol diri Anda yang begitu kuat sehingga Anda bisa menikmati momen-momen romantis dengan pasangan, juga berguna untuk memperbaiki perspektif yang menghalangi Anda menikmati hubungan intim yang normal.

Ejakulasi tertunda berisiko membuat Anda dan pasangan frustrasi. Dengan bantuan ahli dan kemauan yang kuat dari Anda, besar kemungkinan masalah akan dapat diatasi.

Hanya, Anda perlu ingat, semua itu membutuhkan proses, mungkin pendek dan mungkin juga panjang. Tidak ada terapi dan pengobatan instan untuk masalah ejakulasi yang tertunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau