Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Kenali 5 Penyebab Kematian Mendadak

Kompas.com - 01/08/2016, 12:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Kematian penyanyi Mike Mohede (32) yang begitu tiba-tiba, sangat mengejutkan kita semua. Bukan hanya terkejut, kejadian ini juga menyadarkan banyak orang bahwa maut bisa datang tiba-tiba, kepada siapa saja, tanpa pandang usia dan jenis kelamin.

Dalam dunia kesehatan, kematian tiba-tiba bukanlah hal yang baru. Ada beberapa penyakit atau kelainan bawaan yang ada tanpa gejala yang nyata. Inilah lima penyakit yang dapat menyebabkan sudden death atau kematian mendadak.


Hypertrophic cardiomyopathy

Diperkirakan ada satu dari 500 orang menderita kelainan jantung yang menyebabkan dinding otot jantung menebal dan kehilangan tenaganya.

Diperkirakan ada satu persen penderita penyakit ini meninggal mendadak setiap tahun, biasanya karena detak jantung mereka menjadi terlalu cepat. Banyak di antara mereka masih berusia muda dan tidak tahu bahwa mereka menderita Hypertrophic cardiomyopathy.

Kebanyakan Hypertrophic cardiomyopathy bersifat genetik. Tahu riwayat kesehatan keluarga adalah cara terbaik mencegah kematian mendadak akibat penyakit ini. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan berupa EKG atau ultrasound.

Waspadalah terhadap gejala seperti napas pendek dan tersengal dan debar jantung yang di luar normal. Pengobatan, defibrillator, dan pembedahan kadang bisa membantu. Bicarakan dengan dokter mengenai hal ini.


"Kabel" jantung rusak

Sementara kardiomiopati berubah bentuk dan struktur ketebalan otot jantung, faulty heart wiring memengaruhi sistem listrik yang mengontrol dan menyinkronkan detak jantung.

Gejala awal sering tidak dirasakan oleh penderita sampai bilik ventrikel jantung mulai bergetar dan tidak bisa memompa dengan benar dan Anda pun terjungkal jatuh.

Penyakit atau kelainan ini juga kebanyakan bersifat genetika. Mengetahui riwayat kesehatan keluarga dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.


Aneurisma otak

Kebanyakan aneurisma otak bersifat tanpa gejala. Menurut jurnal Stroke, ada sekitar 40 persen kasus berakhir dengan fatal. Aneurisma (aneurysm) otak atau aneurisma cerebral merupakan kondisi kesehatan akibat terjadinya pelebaran abnormal pembuluh darah di otak.

Penyebabnya antara lain; Aneurisma (aneurysm) otak atau aneurisma cerebral merupakan kondisi kesehatan akibat terjadinya pelebaran abnormal pembuluh darah di otak, konsumsi tembakau, alkohol, tekanan darah dan kolesterol tinggi.

Menghindari pemicunya dengan pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah cara terbaik mencegah kondisi aneurisma

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
10 hari tak sadar ,badan kaku, mata melotot, dan kemudian meninggal dunia, apa penyebabnya dok.. sebelumnya sehat sehat saja... terima kasih
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hadapi Urbanisasi, Dedi Mulyadi: Warga Jangan Pundungan, Tak Usah Gelisah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau