Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Kenali 5 Penyebab Kematian Mendadak

Kompas.com - 01/08/2016, 12:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber


Diseksi aorta

Diseksi aorta adalah kondisi medis yang disebabkan oleh robeknya pembulu darah aorta. Selain pria di atas usia 40, penderita diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan perokok juga rentan terhadap penyakit diseksi aorta ini. Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul karena faktor genetik.

Risiko tertinggi adalah para perokok. Rokok perlahan mengakibatkan luka pada pembuluh darah, yang memisahkan bagian dalam dan dinding aorta.

Pola makan sehat dan olahraga teratur menjadi kunci utama pencegahannya. Plus, jauhi rokok dan teratur melakukan medical check-up , terutama CT-scan.


Emboli paru

Emboli paru adalah hambatan di salah satu arteri paru di paru-paru Anda. Di banyak kasus, emboli paru disebabkan oleh gumpalan darah beku yang mengalir ke paru-paru dari kaki, atau yang lebih jarang dari bagian tubuh lain (trombosis nadi dalam).

Luka parah, terbakar, atau retak pada pinggul atau tulang paha dan kondisi diam terlalu lama seperti istirahat total jangka panjang atau berada pada posisi tetap yang lama selama perjalanan dengan pesawat atau mobil, pasca pembedahan (misal pembedahan tulang, persendian, atau otak) adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya emboli paru.

Emboli paru kerap tidak bisa dicegah, bahkan oleh dokter sekalipun. Tapi, mengelola faktor risiko sangat dianjurkan. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Komentar
10 hari tak sadar ,badan kaku, mata melotot, dan kemudian meninggal dunia, apa penyebabnya dok.. sebelumnya sehat sehat saja... terima kasih
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hadapi Urbanisasi, Dedi Mulyadi: Warga Jangan Pundungan, Tak Usah Gelisah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau