1. Kelainan darah seperti anemia dan hemofilia
2. Penyakit rematik seperti arthritis dan fibromyalgia
3. Membantu meningkatkan kesuburan dan membantu mengobati gangguan ginekologi
4. Masalah kulit seperti eksim dan jerawat
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
6. Migrain
7. Kecemasan dan depresi
8. Penyumbatan bronkial yang disebabkan oleh alergi dan asma
9. Pembuluh darah melebar
Efek Samping Terapi Bekam
Terapi bekam dianggap relatif aman, terutama bila dilakukan oleh para profesional kesehatan terlatih. Potensi efek samping meliputi:
- Ketidaknyamanan ringan
- Luka bakar
- Memar
- Infeksi kulit
Masih menurut The British Cupping Society, terapi bekam harus dihindari oleh kelompok berikut:
- Wanita hamil atau menstruasi
- Penderita kanker metastatik (kanker yang telah menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain)
- Orang dengan patah tulang atau spasme otot
Organisasi ini juga mengatakan terapi bekam sebaiknya tidak diterapkan ke bagian tubuh yang memiliki:
- Trombosis vena dalam
- Luka
- Bagian arteri
- Bagian tubuh di mana kita bisa merasakan denyut nadi atau jantung.
Sedangkan, menurut American Cancer Society, hanya mengandalkan terapi ini dan menunda atau menghindari perawatan medis konvensional untuk kanker, sebaiknya tidak dilakukan, karena mungkin akan menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.
Jadi, disarankan bagi penggemar terapi bekam yang menderita penyakit tertentu, untuk tetap berobat ke dokter dengan ilmu kedokteran modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.