KOMPAS.com - Pakar biologi sel dari Jepang Yoshinori Ohsumi, dianugerahi hadiah Nobel Kedokteran 2016. Ia mendapatkan hadiah bergengsi dalam dunia penelitian itu berkat penemuannya pada mekanisme Autophagy.
Autophagy, yang berarti "memakan diri sendiri" adalah mekanisme sel sebagai upaya untuk menjaga kesehatannya melalui program daur ulang internal, di mana mereka menghancurkan komponen dirinya, yang bertujuan untuk membuat sel baru dan juga melawan serangan bakteri serta virus.
Selama hampir 30 tahun Ohsumi (71) tekun melakukan penelitian tentang autophagy ini. Ia akan diganjar hadiah sekitar 8 juta kronor Swedia atau sekitar 12 miliar rupiah pada acara penyerahan hadiah Nobel di bulan Desember mendatang.
Berikut adalah fakta-fakta menarik dari peraih Nobel Kedokteran ini:
1. Ohsumi adalah ilmuwan Jepang keempat yang mendapat Nobel Kedokteran.
Menurut The Japan Times, Ohsumi adalah orang Jepang ke-25 yang mendapatkan Hadiah Nobel, dan yang ke-4 untuk kategori Nobel Kedokteran.
Lahir pada tahun 1945 di Fukuoka, Jepang, ia sempat bekerja selama tiga tahun di Universitas Rockefeller New York kemudian melanjutkan studinya di Universitas Tokyo dan meraih gelar PhD. Ia kemudian mendirikan pusat penelitian. Saat ini Ohsumi masih menjadi peneliti yang aktif bekerja di laboratoriumnya.
2. Peneliti pertama yang menguak daur ulang sel
Sel membutuhkan daur ulang untuk bertahan hidup. "Ketika nutrisi tak mencukupi, sel punya sistem untuk memecah komponen yang sudah tua dan tidak diperlukan, lalu memanen bagian itu agar tetap terus hidup," kata Ivan Semeniuk, peneliti seperti dikutip The Globel and Mail.
Sistem memakan diri sendiri ini disebut dengan autophagy, ditemukan oleh Ohsumi dalam sel-sel ragi roti di tahun 1988. Sejak saat itu Ohsumi menyebut dirinya sebagai "peneliti dasar ragi", meski sebenarnya penemuannya ini dikenal secara luas karena sangat penting dalam kelangsungan hidup sel manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.