Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2016, 19:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sandwich ayam dengan selada, tomat, dan mayo mengandung sodium lebih dari 1.300 miligram. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang terdapat dalam burger polos dan lebih dari setengah jumlah harian yang dianjurkan.

Mitos: Gandum itu jahat.

Fakta: Orang yang mengatakan demikian, merujuk pada kandungan gluten di dalam gandum. Tapi, tidak semua orang memiliki penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, sehingga tidak semua orang perlu menghindari gandum.

"Gandum mengandung banyak nutrisi penting, termasuk folat dan serat yang bisa membantu program diet Anda," kata Jessica Crandall, RD, seorang ahli diet di Denver dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Mitos: Sayuran mentah selalu lebih baik dari sayuran masak.

Fakta: Tidak selalu seperti itu. "Selain membuat sayuran lebih enak, memasak juga dapat meningkatkan nilai gizi mereka," kata Tammy Roberts, RD, ahli nutrisi dan spesialis pendidikan kesehatan di University of Missouri Extension.

Para ilmuwan Cornell University menemukan, bahwa merebus tomat selama setengah jam dapat menaikkan kadar lycopene sebanyak 35 persen. Lycopene adalah zat gizi yang mampu membantu melawan kanker. Memasak juga menaikkan kadar nutrisi lain, seperti beta-karoten pada jagung dan wortel.

Di sisi lain, vitamin yang larut dalam air, termasuk vitamin C, biasanya akan hancur oleh panas. "Untuk memenuhi semua kebutuhan Anda, makanlah berbagai jenis sayuran," kata Roberts.

Mitos: Sirup jagung fruktosa lebih buruk daripada gula.

Fakta: Para ahli di Amerika Serikat mengatakan, bahwa sirup fruktosa sama saja dengan pemanis lain dalam hal menyebabkan kenaikan berat badan.

"Dari sudut pandang biokimia, sirup fruktosa tidak berbeda dari sukrosa, atau gula pasir," kata Marion Nestle, PhD, seorang profesor nutrisi dan kesehatan masyarakat di New York University.

"Mereka memiliki jumlah kalori yang sama dan tubuh memproses keduanya dengan cara yang sama."

Mitos: Makanan yang digoreng membuat Anda gemuk.

Fakta: "Makanan yang digoreng bisa sama sehat seperti makanan yang ditumis," kata Harold McGee, penulis buku On Food and Cooking: The Science and Lore of the Kitchen. "Bila digoreng dengan cara yang benar, makanan akan menyerap minyak dengan minimal."

Contoh kasus: Kaki ayam mengandung hanya 16 kalori lebih banyak ketika digoreng daripada yang dipanggang. Itu karena, panas yang hebat menyebabkan kelembaban di dalam makanan menguap, menciptakan tekanan uap yang menghalangi minyak dan kalori masuk.

Untuk membuat efek ini, panas minyak harus antara 325 dan 350 derajat Celcius untuk sebagian besar makanan, seperti ayam, dan 375 sampai 400 derajat untuk makanan yang lebih kecil, seperti potato wedges.

Mitos: Makan buah bisa membantu Anda menjadi langsing.

Fakta: Buah-buahan mengandung vitamin dan serat. Namun, juga mengandung kalori dan gula yang bisa menggagalkan rencana diet jika dikonsumsi berlebihan. Sebuah pisang, misalnya, memiliki jumlah kalori yang sama dengan dua chocolate chip cookie, yakni sekitar 100 kalori.

Jika Anda ingin menjadi langsing, sebaiknya Anda mengonsumsi empat porsi buah setiap hari bersama dengan sumber protein seperti kacang-kacangan dan yoghurt Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau