Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2016, 07:25 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Sering lupa di mana Anda meletakkan kunci dan dompet? Atau, sering lupa nama tetangga di sekitar rumah Anda? Itu adalah tanda Anda mengalami gangguan memori.

Kebanyakan gangguan memori terjadi pada usia tua, tapi banyak juga yang terjadi di usia muda. Untungnya, ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau memerlambat datangnya kepikunan. Lakukanlah tujuh hal ini demi menjaga kecerdasan Anda bertahan lebih lama.


1. Tetap aktif secara mental

Sama seperti aktivitas fisik yang membantu menjaga tubuh tetap sehat, begitupun aktivitas mental menjaga otak Anda menjaga tajam dan menjauhkan Anda dari ancaman gangguan memori.

Mengisi teka-teki silang, bermain bridge, mencoba rute alternatif saat berkendara adalah contoh kegiatan mental yang dapat melatih otak. Begitu juga dengan memainkan alat musik dan menjadi relawan di sebuah organisasi atau masyarakat setempat.

2. Bersosialisasi

Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres, yang keduanya dapat membuat Anda kehilangan memori.

Studi tahun 2008 oleh University of Michigan yang dipublikasikan oleh Personality and Social Psychology Bulletin, mengatakan bahwa hanya 10 menit bicara dengan orang lain, sudah dapat meningkatkan memori sebesar yang Anda dapat dengan kegiatan seperti membaca atau bermain musik dalam jumlah waktu yang sama.

Luangkan waktu untuk bergaul bersama keluarga yang dicintai, teman dan komunitas Anda.

3. Belajar untuk teratur

Anda lebih mungkin lupa di mana letak benda-benda jika Anda terbiasa berantakan. Tuliskan tugas, janji dan acara lainnya di buku catatan khusus atau perencana elektronik seperti yang terdapat pada ponsel.

Tandai tugas mana yang sudah Anda kerjakan dan mana yang belum. Letakkan barang-barang seperti kunci mobil, kunci rumah, ponsel, dan dompet di kotak khusus yang mudah dijangkau seperti di atas kulkas atau meja makan.

Biasakan diri Anda selalu meletakkan barang di tempat yang sama setiap kali Anda selesai menggunakannya.

4. Tidur cukup dan nyenyak

Tidur memainkan peran penting dalam membantu Anda mengonsolidasikan memori, kata Guillén Fernández, profesor neurosains kognitif di Donders Institute for Brain, Cognition and Behaviour, Belanda.

Itu sebabnya, orang yang cukup tidur nyenyak akan merasa tidak hanya lebih bugar tapi juga dapat berpikir lebih tajam.

Jika suatu pagi setelah bangun tidur, Anda tiba-tiba teringat sesuatu yang kemarin Anda lupakan dan susah untuk mengingatnya, itu adalah contoh hasil dari konsolidasi memori yang terjadi saat Anda tidur nyenyak.

5. Makan makanan yang sehat

Pola makan sehat sangat berguna selain untuk jantung, juga untuk otak Anda. Konsumsi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.

Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan, dan unggas tanpa kulit. Apa yang Anda minum, juga berpengaruh. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan Anda kebingungan dan kehilangan memori.

6. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda

Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Hal ini dapat membantu menjaga agar memori Anda selalu tajam.

Para ahli merekomendasikan agar Anda melakukan setidaknya 150 menit permimggu untuk melakukan aktivitas aerobik moderat seperti jalan cepat, atau 75 menit perminggu untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas tinggi, seperti jogging.

Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukan olahraga sebanyak itu, setidaknya luangkan waktu 10 menit setiap hari untuk berjalan di sekitaran rumah.

7. Mengelola kondisi kronis

Ikuti rekomendasi perawatan dokter Anda untuk kondisi kronis, seperti depresi, tekanan darah dan kolesterol tinggi, diabetes, dan ginjal atau masalah tiroid. Semakin baik Anda mengurus diri sendiri, semakin baik kondisi memori Anda.

Lakukan evaluasi bersama dokter mengenai obat yang Anda minum. Pasalnya, ada beberapa jenis obat dapat mempengaruhi memori.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com