KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar pentingnya sarapan bagi kesehatan. Bahkan, sarapan disebut sebagai waktu makan yang paling penting dalam sehari.
Beberapa penelitian menyimpulkan, orang yang rutin sarapan akan memiliki keinginan ngemil lebih rendah, makan siang tidak berlebihan, serta lebih produktif.
Namun, tidak semua penelitian mengaitkan sarapan dengan berat badan yang lebih rendah. Ada beberapa studi yang menyebut tak ada perbedaan dalam upaya penurunan berat badan antara mereka yang sarapan atau tidak.
Menurut Torey Armul, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, pentingnya sarapan bervariasi pada tiap orang.
"Sebagian orang yang melewatkan sarapan memiliki nafsu makan lebih di siang hari dan cenderung makan berlebihan. Sementara pada yang lain tak ada perbedaannya," kata Armul.
Sarapan memang dapat menekan keinginan ngemil, namun jika menu sarapannya sehat, yaitu mengandung protein, lemak, dan juga karbohidrat.
Sayangnya, menu sarapan mayoritas orang mengandung lebih banyak karbohidrat sederhana sehingga level energi akan berfluktuasi. Selain itu, perut dengan cepat akan terasa lapar lagi setelah sarapan.
"Jika menu sarapan kita seimbang, energi akan meningkat sehingga gula darah naik sedikit, namun kandungan protein dan lemak pada menu sarapan akan membuat energi lebih stabil," kata Alissa Rumsey, ahli nutrisi.
Bila perut tak mudah lapar, maka kita pun akan lebih rasional memilih menu makan siang dan cenderung makan lebih sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.