Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Mengejutkan yang Bisa Dilihat Dokter dari Hasil Tes Darah

Kompas.com - 01/02/2017, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Anda sudah tahu bahwa tes darah sederhana dapat mengungkap beberapa hal dasar menyangkut kesehatan, seperti kadar kolesterol, jumlah sel darah merah dan putih dan apakah Anda kekurangan gizi atau tidak.

Tapi apakah Anda tahu, bahwa tes darah juga dapat mengungkapkan usia biologis Anda, bahkan risiko Anda terkena depresi?

"Di dalam darah, kita memiliki 1.000 sampai 2.000 protein yang dapat diukur " kata Stefan Enroth, Ph.D., profesor imunologi di Uppsala University di Swedia.

Masing-masing protein melakukan beberapa tugas bagi kelangsungan kehidupan kita. Semakin dalam kita belajar tentang protein-protein itu, semakin kita dapat mengetahui apa yang terjadi di seluruh bagian tubuh kita.

Pengetahuan itu memberi dasar untuk diagnosis medis dan rencana pengobatan berbagai kondisi kesehatan. Anda mungkin akan terkejut apa yang bisa dokter lihat dari profil darah Anda.

1. Usia Anda

Usia kronologis adalah jumlah waktu yang telah berlalu sejak Anda dilahirkan. Sedangkan usia biologis, yang bisa dokter lihat dari hasil tes darah, mengacu pada berapa usia tubuh dan sistem internal Anda dibandingkan dengan orang lain dalam kelompok usia yang sama, jelas Enroth.

Misalnya, usia kronologis Anda sekarang 42 tahun, mungkin saja usia biologis Anda menyerupai orang usia 38 tahun, karena Anda disiplin menerapkan pola hidup sehat dibanding teman-teman seusia Anda.

Orang yang merokok, memiliki BMI tinggi, tidak berolahraga dan hobi makan atau minum yang manis-manis, biasanya memiliki usia biologis dua sampai enam tahun lebih tua dibanding mereka yang tidak merokok, memiliki BMi ideal dan tidak menyantap gula berlebihan.

2. Risiko Anda Terkena Alzheimer 10 Tahun dari sekarang

Sekelompok kecil protein di dalam darah Anda dapat menunjukkan, apakah Anda akan mengembangkan penyakit Alzheimer 10 tahun mendatang, demikian menurut sebuah studi oleh peneliti Inggris pada tahun 2015.

Penelitian ini masih penelitian awal. Tetapi penulis studi mengatakan, identifikasi risiko individu sejak dini dapat membantu Anda dan dokter melakukan pencegahan dan rencana pengobatan yang lebih efektif.

3. Apakah Anda Mengalami Gegar Otak

Para dokter telah lama berjuang untuk menentukan protokol yang akurat untuk menilai apakah Anda menderita gegar otak atau cedera otak traumatis.

Gegar otak, pada beberapa kasus, tidak mengakibatkan gejala yang jelas dalam beberapa jam atau hari setelah insiden berlangsung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau