Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2017, 18:21 WIB
Dian Maharani

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan seksual atau kesehatan reproduksi seharusnya diberikan kepada anak mulai dari orangtuanya. Orangtua tak perlu menganggap bahasan itu adalah sesuatu hal yang tabu.

Sekretaris Yayasan Pelita Ilmu dan Ahli Kesehatan Masyarakat, Usep Solehudin mengatakan, orangtua harus terbuka kepada anak mengenai kesehatan reproduksi. Dengan begitu anak pun bisa ikut terbuka dengan orangtua.

"Komunikasinya terbuka supaya nanti anak bicara ke orangtua pun nyaman. Jangan kalau cerita ke orangtua malah dimarahi. Anak akan takut bicara karena takut dimarahi," jelas Usep dalam diskusi di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Biasakan anak untuk menceritakan kegiatan sehari-harinya dan jadilah pendengar yang baik. Dengan komunikasi yang terbuka, bila ada masalah pun anak tak takut untuk menceritakannya atau menanyakan soal kesehatan reproduksi kepada orangtua.

Deputi GM DKT Indonesia Pierre Frederick menambahkan, bila anak takut menanyakan seputar kesehatan reproduksi kepada orangtua, dikhawatirkan malah akan bertanya kepada teman atau internet.

"Kalau anak cari tahu di internet, ngetik beberapa kata saja mungkin keluarnya pornografi. Jangan sampai anak-anak mendapat informasi yang salah," kata Pierre.

Mungkin orangtua bingung bagaimana menjelaskan soal pendidikan seks atau kesehatan reproduksi kepada anak. Untuk itu, orangtua juga perlu menggali informasi yang benar.

DKT pun meluncurkan Sexual Health Training Booklet untuk pegangan orangtua.

"Booklet ini membantu orangtua jelaskan ke anak-anak di usia yang pas dengan anak. Selain itu disusun dengan gaya bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti," kata Brand Manager DKT Indonesia, Sutan Musa.

Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi memang sangat penting untuk menjaga anak dari pelaku kejahatan seksual hingga peraku seks berisiko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com